Viral cerita seorang wanita korban pelecehan seksual fetish ASI di media sosial. Kejadian kurang menyenangkan tersebut menimpa seorang konten kreator di TikTok Rantika Anggraini.
Dia yang sehari-harinya bekerja dan mengurus anak sering membagikan tips di akunnya tentang cara menyusui dan tips memperbanyak ASI. Namun ia tak pernah menyangka akan menjadi korban pelecehan seksual berkedok donor ASI.
"Kejadian itu terjadi di tanggal 6 Agustus, sekitar jam 12.30 aku buka tiktok terus ada yang kirim pesan nanyain pompa ASI," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Rantika tidak menaruh curiga bahkan menyarankan pria tersebut membeli pompa ASI di salah satu platform online. Namun pria tersebut berdalih tidak memiliki cukup uang untuk membeli yang baru.
Karena merasa iba, Rantika tergerak hatinya untuk memberikan nomor WhatsApp dengan tujuan dia bisa membeli pompa ASI miliknya yang tidak terpakai. Namun saat berkontak lewat pesan WhatsApp, respons pria tersebut jadi berbeda dan seperti mendesak ingin dikirimkan ASI.
Pelaku baru berbicara jujur tentang tujuan aslinya mengenai ASI setelah didesak. Bahkan pelaku melecehkan R secara verbal dengan minta disusui.
"Di TikTok dia bilang punya dana seribu (satu juta rupiah) mau DBF (direct breastfeeding) sama aku seharian, aku langsung gemetar banget dan bingung, takut," ungkap Rantika.
Selanjutnya: Bukan korban pertama
Rantika sempat ragu mengekspos pesan tidak senonoh itu di platformnya. Namun dia akhirnya tetap mempublikasikannya agar tidak ada yang lagi ibu menyusui yang menjadi korban.
Dia makin kaget saat tahu dirinya bukan korban pertama. Ternyata, beberapa bulan sebelumnya, pelaku yang sama pernah meminta donor ASIP pada perempuan lain.
Alasannya kala itu, istri sakit dan bayinya sudah semalaman tidak menyusu.
"Ternyata ada yang DM aku langsung ke poin bahwa dia juga pernah jadi korban, bahkan udah smpt ngasih ASI. Dia sandiwara istrinya masuk RS dan aneh banget lah," pungkasnya.











































