AIMI Tanggapi Viral Pria Fetish ASI, Minta Ibu Tak Asal Mendonorkan ASI

AIMI Tanggapi Viral Pria Fetish ASI, Minta Ibu Tak Asal Mendonorkan ASI

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 12 Agu 2023 12:30 WIB
AIMI Tanggapi Viral Pria Fetish ASI, Minta Ibu Tak Asal Mendonorkan ASI
Geger pria punya fetish ASI. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menanggapi terkait viral seorang ibu yang menjadi korban pria fetish ASI. Dia mengingatkan agar para ibu menyusui lebih berhati-hati dalam mendonorkan ASI-nya.

"Donor ASI nggak bisa sembarangan dari orang ke orang, ada skriningnya. ASI-nya juga harus diperiksa jadi nggak ideal sebenarnya donor antar orang itu," kata Ketua Umum AIMI Nia Umar saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/8/2023).

Nia menambahkan kasus ini menunjukkan urgensinya pemerintah mengatur donor ASI di masyarakat. Sebab berbeda dengan banyak negara, Indonesia belum memiliki bank ASI sehingga prosedur donor masih banyak dilakukan perorangan atau antar para ibu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa tahun terakhir, AIMI dilibatkan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dan berbagai lembaga lain untuk mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan terkait bank ASI dan donor ASI. Hanya saja, peraturannya tak kunjung terbit.

"Di negara lain itu ada bank ASI, ada yang ngatur. Ini kan (ASI) juga bagian dari tubuh orang lain yang mau diberikan ke bayi lagi, jadi harus ketat skriningnya," beber Nia.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dia menyarankan bagi para ibu yang memiliki ASI berlebih dan ingin mendonorkan ASI-nya, sebaiknya melakukannya di rumah sakit. Di beberapa kota besar sudah ada rumah sakit yang menerima donor ASI yang diperuntukkan untuk anak-anak bayi prematur.

"Jadi ada beberapa kriteria, enggak bisa langsung donor dan terima," ujarnya.




(kna/kna)

Berita Terkait