Waspada! Dokter Paru Sebut 5 Penyakit Ini Kerap Muncul Saat Polusi Ugal-ugalan

Waspada! Dokter Paru Sebut 5 Penyakit Ini Kerap Muncul Saat Polusi Ugal-ugalan

Vidya Pinandhita - detikHealth
Rabu, 16 Agu 2023 08:01 WIB
Waspada! Dokter Paru Sebut 5 Penyakit Ini Kerap Muncul Saat Polusi Ugal-ugalan
Penjelasan dokter paru perihal risiko penyakit yang bisa muncul akibat paparan polusi udara. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Sejumlah wilayah kini dihantam polusi udara yang parah, DKI Jakarta dan Tangerang Selatan misalnya. Tak sedikit warga mengeluh 'engap' kala harus beraktivitas di luar rumah, bahkan menjadi rentan terhadap penyakit pernapasan seperti batuk-batuk, bersin, hingga sesak.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pihaknya akan melakukan monitoring daerah-daerah dengan tingkat polusi tinggi, sebagaimana diarahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Saat ini, pihaknya tengah fokus perihal penyakit yang berisiko muncul akibat polusi udara.

"Kita sekarang mempersiapkan untuk mendeteksi orang dengan penyakit asma, tuberkulosis, kanker paru, ada penyakit paru obstruktif kronis, itu lima penyakit paru yang disebabkan polusi udara," ujarnya saat ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan sebelumnya, dokter spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP(K) sempat menyampaikan hal senada. Dipaparkannya, paparan polusi udara tidak hanya memicu penyakit pernapasan, melainkan juga penyakit kardiovaskular, hingga gangguan pertumbuhan pada anak.

"Polusi udara menjadi faktor risiko yang cukup tinggi dalam menyebabkan dan memperburuk penyakit respirasi, yaitu PPOK (36,6 persen), pneumonia (32 persen), asma (27,95 persen) kanker paru (12,5 persen) dan tuberkulosis (12,2 persen)," jelas dr Erlina lewat keterangan tertulisnya diterima detikcom, Kamis (10/8).

ADVERTISEMENT

"Selain penyakit respirasi, pajanan jangka panjang terhadap polutan udara juga terbukti dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit lain, mencakup gangguan kardiovaskular, neurologis, psikologis, kulit, dan tumbuh kembang anak. Polusi udara menjadi salah satu faktor yang memicu timbulnya gangguan kardiovaskular berupa stroke, hipertensi, gagal jantung, dan penyakit jantung koroner," sambungnya.

Sedangkan pada anak, paparan polusi dalam jangka waktu panjang meningkatkan risiko gangguan perilaku agresif, hiperaktif, dan autisme.

Buat yang masih harus beraktivitas di tengah polusi, tentu sangat perlu menjaga kondisi tubuhnya dengan vitamin. Untuk yang mencari produknya, bisa cek DI SINI.




(vyp/suc)

Berita Terkait