Pro-Kontra Lomba Makan Kerupuk di Ranjang RS: Menghibur Sih, Tapi Apakah Aman?

Round Up

Pro-Kontra Lomba Makan Kerupuk di Ranjang RS: Menghibur Sih, Tapi Apakah Aman?

Nala Andrianingsih - detikHealth
Sabtu, 19 Agu 2023 06:30 WIB
Pro-Kontra Lomba Makan Kerupuk di Ranjang RS: Menghibur Sih, Tapi Apakah Aman?
Lomba makan kerupuk di RS (Foto: Tangkapan Layar TikTok SS Viral)
Jakarta -

Video viral memperlihatkan pasien cuci darah atau hemodialisis memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI dengan lomba makan kerupuk di ranjang rumah sakit. Lucu dan menghibur menurut sebagian kalangan, tetapi sekaligus banyak memancing pertanyaan.

Salah satunya, apakah etis 'ngontenin' pasien di rumah sakit? Ketua Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Tony Richard Samosir memberikan catatannya terkait hal itu.

"Menurut kami, dari sisi aspek hukum, tentu itu bisa dianggap melanggar etika profesi ya karena membuat konten dari pasien cuci darah. Pengambilan foto dan video di rumah sakit itu tidak boleh, melanggar privasi pasien atau keluarga pasien," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (18/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, harus ada consent atau persetujuan dari pihak-pihak yang ada di rumah sakit jika memang mau dibikin konten. Bukan hanya pasien, melainkan juga keluarga pasien dan juga tenaga kesehatan yang bertugas, juga punya hak atas privasi saat berada di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Sedangkan terkait teknis perlombaan, Tony menilai secara medis tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pengalamannya menjalani cuci darah rutin pada 2009 hingga 2016, proses cuci darah tidak semengerikan yang dibayangkan orang awam. Proses ini, kerap dilakukan dalam suasana santai dan bercanda.

"Biasanya yang mengikuti lomba itu dia sudah tahu kondisi tubuhnya baik-baik saja. Kalau baik-baik saja, ya silakan," kata Tony yang kini sudah menjalani cangkok ginjal.

Meski demikian, Tony mengingatkan untuk selalu hati-hati. Salah satunya dengan membatasi gerak, karena akses vaskular pada saat menjalani proses cuci darah bisa terganggu karena posisi jarum bisa berubah.

Karenanya, ia juga menyarankan agar petugas atau tenaga medis turut memperhatikan. Ia berpesan agar tidak keasyikan dan akhirnya malah membahayakan pasien.

NEXT: Waspadai juga natrium dalam kerupuk!

Hal lain yang menjadi catatan Tony adalah asupan natrium dalam kerupuk, yang berisiko membuat pasien merasa haus. Sementara dalam proses cuci darah, tidak dianjurkan untuk makan dan minum.

"Kandungan dalam kerupuk yang dapat menahan cairan sehingga cepat haus dan butuh minum itu juga tidak dibenarkan," jelas Tony.

Praktisi kesehatan dr Aru Aradno, SpPD mengatakan, pasien hemodialisis atau cuci darah memang punya batasan terkait asupan makanan dan minuman. Namun demikian, ia menilai sesekali makan kerupuk tidak akan menjadi masalah serius.

"Kalo cuma makan kerupuk yang sebiji saat lomba 17-an saya rasa aman buat pasien gagal ginjal dengan hemodialisa," jelas dr Aru.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Lomba Kerupuk Pasien Hemodialisis
5 Konten
Viral pasien hemodialisis melakukan perlombaan 17 Agustusan makan kerupuk. Aman nggak sih? Ini penjelasan para pakar.

Berita Terkait