Fakta-fakta Efusi Pleura, Dialami Pria di DKI Usai Merokok dan Rutin Nge-vape

Round Up

Fakta-fakta Efusi Pleura, Dialami Pria di DKI Usai Merokok dan Rutin Nge-vape

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 23 Agu 2023 06:30 WIB
Fakta-fakta Efusi Pleura, Dialami Pria di DKI Usai Merokok dan Rutin Nge-vape
Viral kisah pria di DKI mengalami efusi pleura, diduga gegara kebanyakan merokok dan nge-vape. Foto: Tangkapan layar viral atas izin yang bersangkutan
Jakarta -

Rokok dan vape terbukti berbahaya bagi kesehatan, terutama pada organ paru-paru. Seperti halnya yang dialami seorang pria di DKI Jakarta bernama Fikri Maulana (21). Ia mengalami efusi pleura atau cairan di lapisan paru-paru dan tuberkulosis (TBC), diduganya akibat kebanyakan merokok dan menggunakan vape.

Saat dikonfirmasi, Fikri mengaku merupakan seorang perokok aktif yang bisa menghabiskan satu hingga dua bungkus rokok. Bahkan, ia juga sering menghisap vape atau rokok elektrik.

Fikri mengatakan awalnya tak merasakan gejala apapun, namun beberapa waktu kemudian ia mengalami gejala batuk yang berkepanjangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah pas batuk itu tuh ga sembuh-sembuh selama 2 bulan, normalnya kan aku biasanya sembuh paling lama 2 minggu. nah waktu batuknya sudah sebulan, tiba-tiba dada terasa sesak waktu tiduran menghadap kiri atau kanan, dan juga langsung batuk-batuk. sebelum saya ke rumah sakit, saya sempat pusing, mual, dan muntah-muntah," ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (21/8/2023).

Fikri mengungkapkan, kondisi yang dialaminya itu disebut efusi pleura atau cairan di lapisan paru-paru. Selain itu, dirinya juga mengidap TBC yang harus menjalani pengobatan selama sembilan bulan tanpa henti.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Efusi Pleura dan Gejalanya?

Spesialis paru dari RS Persahabatan dr Agus Dwi Susanto, SpP mengatakan, efusi pleura adalah cairan dalam jumlah tak normal di dalam rongga pleura atau rongga antara paru-paru dan dinding dada. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sejumlah penyakit, termasuk infeksi, kanker, atau penyebab lainnya.

Apabila tak diobati, efusi pleura bisa menimbulkan keluhan sesak napas dan berisiko kematian jika cairannya berlebihan di dalam rongga tersebut.

"Kalau cairannya berlebihan (masif) yang menyebabkan seseorang sesak napas sampai gagal napas," ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (22/8).

Senada, dokter spesialis paru sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof dr Tjandra Y Aditama, SpP juga menyampaikan bahwa gejala efusi pleura berupa sesak napas lantaran organ paru tak berfungsi dengan baik imbas terdesak cairan. Meski begitu, ini tergantung pada seberapa banyak cairan yang ada di dalam selaput atau rongga tersebut.

Jika cairan di paru-paru berwarna kuning jernih, kemungkinan bisa menandakan TBC. Apabila warnanya kuning keruh mungkin empiema karena infeksi, sementara warna kemerahan bisa dipicu kanker paru.

"Kalau cairannya cuma 50 cc mungkin belum ada (gejalanya). Tapi kalau sudah 100, 200, 300, 500 cc, maka parunya sangat besar dan napasnya menjadi sesak," imbuhnya saat dihubungi detikcom, Selasa (22/8).

Next: Apakah rokok menyebabkan efusi pleura?

Lantas, Apakah Rokok Menyebabkan Efusi Pleura?

Prof Tjandra menjelaskan bahwa efusi pleura bukanlah penyakit, melainkan suatu kondisi yang disebabkan oleh sejumlah penyakit tertentu. Untuk menentukan penyakit apa yang diidap oleh pasien diperlukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

Ia juga menegaskan bahwa rokok bukanlah penyebab langsung efusi pleura atau cairan di paru-paru. Namun merokok dapat memicu terjadinya berbagai penyakit di paru, salah satunya TBC. Penyakit tersebut bisa saja dapat menimbulkan efusi pleura atau cairan di paru-paru.

"Tentu saja nggak, rokok itu nggak memicu cairan. Yang memicu cairan penyakit bukan rokok," katanya lagi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video WHO Ungkap Hampir 15 Juta Remaja di Dunia Ngevape"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/vyp)
Paru-paru Kolaps Imbas Rokok
7 Konten
Seorang pria asal DKI viral di medsos setelah membagikan kisahnya mengalami efusi pleura atau penumpukan cairan di paru-paru. Ia menyebut, kondisinya itu dipicu oleh kebiasaan merokok dan menggunakan vape.

Berita Terkait