.webp)
Studi menemukan fakta terbaru terkait kacamata lensa blue light yang ternyata tidak melindungi mata. Dalam studi meta analisis dari 17 penelitian, kacamata lensa blue light tidak membantu mengurangi mata lelah atau meningkatkan kualitas tidur.
"Masih ada penelitian lebih lanjut yang perlu dilakukan, tetapi berdasarkan apa yang kami miliki, kemungkinan tidak ada keuntungan menggunakan kacamata itu untuk mengurangi kelelahan mata," kata penulis utama Laura Downie, seorang profesor ilmu optometri dan penglihatan di Universitas Melbourne, Australia dikutip dari NBC News, Senin (21/8/2023).
Para peneliti dari Inggris dan Australia meninjau data dari 17 uji coba terkontrol secara acak dari enam negara berbeda dan tidak menemukan bukti lensa blue light melindungi mata dari kerusakan retina. Retina merupakan lapisan sangat tipis di bagian belakang bola mata yang sensitif terhadap cahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua cahaya tampak memiliki panjang gelombang yang unik, dan semakin pendek panjang gelombangnya, semakin banyak energi yang dianggap dimiliki cahaya.
Cahaya biru atau blue light memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya tampak lainnya, seperti cahaya merah atau hijau. Itulah sebabnya beberapa ahli khawatir, seiring waktu, cahaya biru dapat merusak mata, khususnya retina, yang mengirimkan sinyal ke otak yang mengubah cahaya yang mengenai mata menjadi gambar yang dilihat orang.
"Tapi apakah paparan sinar biru benar-benar menyebabkan kerusakan retina pada manusia masih belum jelas," beber Downie.
Dari 17 penelitian yang dianalisis, hanya tiga yang menunjukkan bahwa kacamata tersebut membuat sedikit perbedaan pada kelelahan mata. Namun, semua dilakukan dalam waktu singkat dan bersama-sama tidak memberikan bukti yang baik bahwa kacamata pemblokiran cahaya biru memiliki banyak efek dalam menghilangkan kelelahan mata dari layar.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Lindungi Kesehatan Mata |
(kna/kna)
