Viral di media sosial soal konten kreator yang menyebut bahwa minum setelah makan dapat mengganggu pencernaan. Menurutnya, apabila seseorang minum setelah makan, makanan yang dikonsumsi tersebut nantinya tak dapat dicerna dengan baik.
Imbasnya, glukosa dalam makanan akan menjadi lemak dan memicu kadar insulin tinggi. Lantas, bagaimana faktanya?
Pakar gizi masyarakat, dr Tan Shot Yen, menepis video viral tersebut. Menurutnya konversi karbohidrat menjadi glukosa terjadi di dalam saluran cerna dan masuk ke dalam aliran darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kelebihan gula darah yang tidak menjadi tenaga akan diubah oleh insulin menjadi cadangan gula darah dalam hati dan otot. Juga, akan dicadangan ke dalam jaringan lemak apabila masih berlebih.
"Nggak bener sama sekali. Masa orang habis makan nggak boleh minum. Kalau seret gimana?" ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (23/8/2023).
"Kan sup dan soto juga isinya air," sambungnya lagi.
Terkait video viral tersebut, dr Tan mewanti-wanti masyarakat untuk tidak termakan hoaks. Ia juga mengingatkan untuk menonton video dari sumber terpercaya.
"Bedakan tontonan dan tuntunan. Ikuti akun-akun yang kredibel," lanjutnya lagi.
(suc/up)











































