Bikin Jokowi-Megawati Batuk-batuk, Bisa Begini Efek Polusi Udara ke Paru

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 24 Agu 2023 08:31 WIB
Megawati Soekarnoputri (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menyinggung polusi udara di Ibu Kota Jakarta yang sudah tak sehat. Saking buruknya kualitas udara di Jakarta, Megawati mengaku sampai batuk-batuk lantaran alergi polusi.

"Coba di Jakarta itu, makanya saya sampai suka batuk-batuk, jadi alergi debulah, alergi polusi, sampai saya bilang sama Pak Jokowi. 'Pak Jokowi iku IKN iku seger apa ora?'. Ya saya kalau sama beliau suka bahasa Jawa," tutur Megawati dalam sambutan di Oemah Petroek, Yogyakarta, Rabu, (23/8/2023).

Selain Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu dikabarkan mengalami batuk-batuk selama 4 minggu imbas kondisi udara di Jakarta yang tak sehat. Jokowi juga disebut telah mengecek kesehatannya ke dokter dan menyebut kondisinya dipicu polusi udara.

"Presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir empat minggu, beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela-sela rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8).

Kualitas udara di Jakarta dan beberapa wilayah di sekitarnya memang tengah menjadi sorotan. Kualitas udara di Ibu Kota bahkan sampai berada di level 'tidak sehat' selama beberapa waktu terakhir.

Spesialis paru dr Agus Dwi Susanto, SpP beberapa waktu lalu menyebut paparan polusi udara yang berlebihan akan memicu masalah pada organ paru. Untuk jangka pendek, paparan polusi udara dapat menyebabkan masalah pada pernapasan mulai dari batuk-batuk sampai infeksi saluran napas atas.

"Kalau kita hirup polusi di Jakarta ini setiap hari, berjam-jam, risiko jangka panjang bisa muncul," ujar dr Agus.

Sementara untuk jangka panjang, polusi udara dapat menyebabkan masalah pada kesehatan jantung. Partikel polutan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga memicu serangan jantung bahkan stroke.

Sistem pernapasan yang tidak terproteksi dari cemaran udara juga dapat memicu sejumlah penyakit seperti iritasi, saluran pernapasan yang mudah terinfeksi. Selain itu orang dengan asma jadi lebih mudah terpicu kena serangan asma, dan infeksi saluran pernapasan yang bertambah.



Simak Video "Video: Ibu Kota India Tertutup Kabut Polusi Seusai Perayaan Diwali"

(suc/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork