Round up

Bukti Nyata Semprot Air ke Jalan Bukan Solusi Tangkal Efek Polusi Udara

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 27 Agu 2023 08:13 WIB
Penyemprotan air ke jalan tidak efektif tangkal polusi udara. (Foto: (dok. istimewa))
Jakarta -

Sejumlah upaya tengah dilakukan pemerintah untuk menangkal polusi udara di Jakarta, salah satunya dengan menyemprotkan air dengan water cannon ke sejumlah ruas jalan.

Hal tersebut diyakini bisa meredam kualitas udara buruk di DKI. Namun pakar pernapasan menegaskan penyemprotan air ke jalan tidak efektif mengurangi dampak polusi di Jakarta.

Penyemprotan air ke jalan juga pernah dilakukan pemerintah China untuk mengurangi efek polusi udara. Namun studi memperlihatkan hal tersebut malah menimbulkan efek berbahaya.

Penelitian Large-Scale Spraying of Roads with Water Contributes to, Rather Than Prevents, Air Pollution di jurnal National Library of Medicine (NIH) pada Mei 2021 menemukan penyemprotan air ke jalan dalam skala besar di kota-kota China malah meningkatkan partikel PM2.5 yang membuat polusi makin parah.

"Penyemprotan air keran atau air sungai dalam jumlah besar ke jalan menyebabkan peningkatan konsentrasi dan kelembapan PM2.5, dan penyemprotan yang terus menerus setiap hari menghasilkan efek kumulatif pada polusi udara," tulis penelitian tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyemprot jalan dengan air justru meningkatkan, bukan menurunkan, konsentrasi PM2.5 sehingga merupakan sumber baru aerosol antropogenik dan polusi udara.

Kandungan uap yang lebih tinggi dan kelembapan yang dihasilkan kemungkinan besar menciptakan kondisi meteorologi yang tidak menguntungkan bagi penyebaran polusi udara di negara tersebut.



Simak Video "Video: Ibu Kota India Tertutup Kabut Polusi Seusai Perayaan Diwali"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork