.webp)
Kebanyakan wanita berharap bisa menurunkan berat badan beberapa kilogram. Namun, hanya dengan menjaga berat badan tetap stabil di usia lanjut justru dapat meningkatkan peluang untuk mencapai usia 100 tahun.
Berdasarkan publikasi terbaru dari Journal of Gerontology, wanita yang menjaga berat badan memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mencapai usia lebih dari 90 tahun.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 50.000 wanita berusia di atas 60 tahun membandingkan mereka yang menjaga berat badannya tetap stabil selama tiga tahun dengan mereka yang turun berat badan setidaknya 5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok wanita yang turun berat badan memiliki kemungkinan 38 persen lebih kecil untuk mencapai usia 100 tahun, 33 persen lebih kecil untuk mencapai usia 90 tahun, dan 35 persen lebih kecil untuk bertahan hidup hingga usia 95 tahun.
Hal ini khususnya terjadi pada mereka yang mengatakan bahwa mereka tidak sengaja menurunkan berat badan, yang mana penurunan berat badannya dapat menjadi tanda kesehatan yang buruk, stres, atau kelemahan.
Para peneliti mengatakan bahwa orang yang disarankan untuk menurunkan berat badan oleh dokter karena alasan kesehatan harus melakukannya, terutama jika mereka mengidap obesitas.
Namun, wanita berusia di atas 60 tahun yang kesulitan menurunkan berat badan mungkin akan merasa lebih tenang dengan meningkatnya peluang mereka untuk mencapai usia 90 tahun, bahkan hingga 100 tahun.
Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengalami kenaikan berat badan lebih dari 5 persen tidak memiliki kemungkinan lebih besar atau lebih kecil untuk mencapai usia 90 tahun atau lebih.
Hal ini dapat terjadi karena kenaikan berat badan di usia paruh baya, atau di usia yang lebih muda, cenderung mengurangi angka harapan hidup.
Dr aladdin Shadyab, penulis studi dari University of California San Diego, mengatakan, "Temuan kami menyokong berat badan yang stabil sebagai tujuan untuk umur panjang pada wanita yang lebih tua."
"Jika wanita lanjut usia mendapati diri mereka kehilangan berat badan ketika mereka tidak berusaha, ini bisa menjadi tanda peringatan akan kesehatan yang buruk dan prediktor menurunnya umur panjang," lanjutnya.
Sampel dan Temuan
Para peneliti mengamati 54.437 wanita, berusia 61 hingga 81 tahun, saat mereka menjadi sukarelawan untuk sebuah penelitian kesehatan besar di Amerika Serikat. Lebih dari separuhnya bertahan hingga usia 90 tahun, dan sekitar 9 persen dari mereka yang bertahan hingga usia 100 tahun berhasil mencapai usia tersebut.
Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengalami kenaikan atau penurunan berat badan tidak lebih dari 5 persen selama tiga tahun memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mencapai usia 90 tahun atau lebih.
Penelitian ini menyatakan, kehilangan lebih dari 5 persen berat badan sebagai wanita di atas 60 tahun, jika hal ini terjadi tanpa disengaja, memiliki dampak paling besar terhadap harapan hidup.
Di antara mereka yang kehilangan berat badan tanpa disengaja, sekitar sepertiganya mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh penyakit, 29 persen karena kehilangan nafsu makan, dan 23 persen lainnya karena stres.
Penurunan berat badan yang tidak disengaja ini memiliki kemungkinan 51 persen lebih kecil untuk mencapai usia 90. Sedangkan penurunan berat badan yang disengaja, seperti melalui perubahan pola makan atau olah raga, hanya memiliki kemungkinan 17 persen lebih kecil.
Meskipun demikian, kehilangan berat badan yang tak terduga pada wanita di kemudian hari merupakan hal yang biasa dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, para peneliti menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Temuan yang diterbitkan dalam Journal of Gerontology: Medical Sciences ini juga menunjukkan bukti bahwa pria lanjut usia yang mengalami penurunan berat badan lebih mungkin untuk meninggal sebelum waktunya.
Simak Video "Video: Gampang Ditiru! Ini Rahasia Panjang Umur Warga Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(Syifaa F. Izzati/kna)
