Sri Mulyani Kena ISPA sampai Sulit Bicara, Efek Polusi Udara?

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 01 Sep 2023 12:01 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Belum lama ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku mengalami infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Hal tersebut diungkapkannya dalam rapat di Komisi XI DPR RI untuk membahas asumsi makro.

Dalam momen tersebut, suara Sri Mulyani terdengar serak dan nyaris hilang.

"Terima kasih pimpinan, suara saya hilang. Jadi kalau diizinkan pak Wamen yang berbicara. Terima kasih, mohon maaf," ucap Sri Mulyani dalam rapat tersebut, Kamis (31/8/2023).

"Suara saya masih belum pak, belum bisa ngomong. Tadi pengin bicara tapi nggak bisa pak. Mohon maaf, ISPA," sambungnya di tengah rapat ketika diminta untuk menyampaikan pendapat.

Kenapa ISPA Bisa Bikin Serak?

Infeksi saluran pernapasan akut merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan yang banyak terjadi ketika kualitas udara sedang rendah. Dokter spesialis paru dr Januar Habibi, B.Med, Sc, SpP mengatakan bahwa ISPA dapat disebabkan oleh bakteri dan virus, maupun polusi itu sendiri.

"Jadi ISPA itu juga bisa karena bakterinya atau dari polusinya sendiri, ataupun keduanya jadi bakterinya ikut 'nebeng' di polusi udara," ucap dr Januar ketika ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2023).

"Kalau menurut studi, ISPA itu justru lebih banyak disebabkan oleh virus sebenarnya. Namun karena saat ini momen polusi sedang tinggi, jadi masyarakat dihadang dua masalah dari virus dan polusi juga," sambungnya.

Berkaitan dengan suara serak yang diakibatkan oleh ISPA, dr Januar mengatakan bahwa polutan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Iritasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan peradangan dan mengakibatkan serak.

"Serak itu juga biasanya karena ada iritasi atau peradangan di pita suara. Karena kena pita suara, akhirnya bisa membuat serak," ujarnya.

Adapun lebih lanjut berkaitan dengan suara serak yang dialami Sri Mulyani, dr Januar mengatakan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.

"Kita harus cari tahu dulu apakah benar ada pajanan atau nggak. Terlebih orang seperti beliau sebagai seorang menteri pasti juga banyak berbicara saat bekerja," jelasnya.

"Selain karena polusi udara, pita suara yang meradang itu soalnya juga bisa terjadi apabila sering berbicara. Atau misalnya penyanyi yang konser teriak-teriak itu juga bisa kena," pungkasnya.



Simak Video "Video: Tak Semua Anggaran Makan Gratis Rp 335 T 2026 Dialokasikan di BGN"

(avk/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork