Biar Nggak Kena Tipuan Love Scamming, Ini yang Harus Dilakukan saat PDKT Online

Biar Nggak Kena Tipuan Love Scamming, Ini yang Harus Dilakukan saat PDKT Online

Vidya Pinandhita - detikHealth
Minggu, 03 Sep 2023 12:00 WIB
Biar Nggak Kena Tipuan Love Scamming, Ini yang Harus Dilakukan saat PDKT Online
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/takasuu
Jakarta -

Istilah 'Love Scamming' kini merebak di media sosial. Pasalnya istilah tersebut merujuk pada aksi penipuan yang dilakukan oleh sebanyak 88 WNA China di Batam, tak lain dengan mengiming-imingi cinta, perhatian, dan video call sex (VCS) pada korban kemudian berujung memeras uang.

Kini, 88 WNA tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Dalam penangkapan tersebut, pihak Polri bekerja sama dengan polisi China untuk membongkar seluk beluk kasus tersebut.

Mengacu pada laman FBI, love scamming adalah tindakan penipuan yang menggunakan identitas palsu saat berkomunikasi secara daring. Modusnya, korban diiming-imingi kasih sayang, kepercayaan, hingga mencapai hubungan romantis yang lebih intens. Akhirnya, korban termanipulasi hingga bersedia memberikan apa pun pada pelaku, termasuk uang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengantisipasi risiko tersebut, psikolog klinis dan founder dari pusat konsultasi Anastasia and Associate, Anastasia Sari Dewi mengingatkan pentingnya berhati-hati ketika seseorang berkenalan dan PDKT dengan orang asing lewat media sosial. Berikut langkah-langkah yang bisa diupayakan menurut Sari:

1. Coba cari mutual friend

"Saran saya adalah yang pertama batasi akses untuk orang-orang asing bisa masuk, itu yang pertama dulu ya. Jadi tidak perlu semuanya direspon apalagi yang tidak ada mutual friend-nya, tidak ada tujuan jelas dalam komunikasi itu, ingin pendekatan untuk kaitannya relationship. Berhati-hati yang pertama," ungkap Sari.

ADVERTISEMENT

2. Coba cek profil

Seringkali, pelaku penipuan menggunakan identitas palsu untuk memancing korban. Walhasil, cobalah temukan profil orang yang tengah mengajak berkenalan tersebut di platform media sosial lain untuk memastikan apakah orang tersebut asli, atau sekadar identitas palsu.

"Kenali profilnya, cek di media sosial yang lain. Apakah betul ada orang ini , apakah informasi yang ditampilkan dan diberikan itu valid atau tidak, ada nggak interaksi dia dengan teman-temannya dalam media sosial following-nya bagaimana, ada yang comment atau like foto-fotonya atau nggak," beber Sari.

"Karena nggak mungkin seseorang dengan profil yang menakjubkan ternyata di foto-fotonya kok nggak ada yang comment temannya, yang nge-like juga kayak beli like. Ngelike tapi nggak ada yang comment sama sekali jadi nggak ada interaksi, maka bisa dipastikan itu akun bodong. Sebagaimana pun orang, orang-orang yang mungkin," pungkasnya.

NEXT: Jangan mudah tergiur ajakan VCS

3. Hindari berbagi informasi privasi

"Rekening bank, akses bank, informasi seputar penghasilan atau mungkin pekerjaan, keuangan dan keluarga dan lain-lain itu sebaiknya menjadi pribadi dulu tidak perlu di-share. Apalagi belum pernah ketemu. Apalagi misalkan dia mencoba untuk meminta data-data seperti email dan data sebagainya itu jangan dikasih, dengan alasan apa pun," ungkap Sari.

"Kadang juga diminta untuk pinjam uang, transfer dan lain sebagainya, sebaiknya jangan dijadikan habit atau diiyakan. Karena kita nggak pernah tahu ini orang aslinya seperti apa. Karena pasangan yang baik tidak akan membiarkan membebani pasangannya, khususnya dalam hal keuangan," imbuhnya.

4. Hindari berbagi gambar area tubuh

Terakhir, hindari aktivitas menunjukkan bagian tubuh tertentu lewat interaksi secara online. Sebab dalam kasus love scamming, pemerasan terjadi salah satunya dengan modus berupa ajakan video call sex (VCS).

"Saat komunikasi via online, pastikan tidak menampilkan area tubuh yang pribadi. Jangan pernah mau untuk yang namanya membuka daerah-daerah di badan yang sifatnya pribadi dalam obrolan. Mau itu bercanda, itu janji-janji dihapus nggak diapa-apain, jangan pernah percaya hal itu. Karena orang itu kita nggak bisa tebak. Jangan sampai senjata makan tuan," pungkas Sari.

Halaman 2 dari 2
(vyp/vyp)
Love Scamming Via VCS
10 Konten
Penipuan berkedok asmara, terbongkar dilakukan sejumlah WN China di Batam. Begini sederet bahaya love scamming.

Berita Terkait