Gejala Awal Pria Bekasi Masuk RS gegara GERD, Mual hingga Diare

Gejala Awal Pria Bekasi Masuk RS gegara GERD, Mual hingga Diare

Vidya Pinandhita - detikHealth
Rabu, 06 Sep 2023 19:31 WIB
Gejala Awal Pria Bekasi Masuk RS gegara GERD, Mual hingga Diare
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Viral kisah seorang pria di Bekasi harus dirawat di rumah sakit gegara GERD. Ia tak menyangka dirinya terkena penyakit tersebut, lantaran sehari-harinya ia gemar berolahraga dan terbiasa makan sehat. Tak diduga, GERD-nya justru dipicu oleh stres yang berlarut-larut akibat bekerja.

"Gejala awalnya mual dan diare nggak sembuh-sembuh, dan ternyata setelah dicek penyebab utamanya adalah GERD," ungkap pria bernama Diondy Kusuma tersebut melalui akun Instagram pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.

"GERD bikin lambung jadi lecet. Setelah gua selidikin yang menyebabkan gue GERD adalah stres masalah kerjaan. Setelah beberapa hari dirawat intens di rumah sakit sudah lumayan sehat dan meskipun belum 100 persen sembuh dan harus rawat jalan selama dua bulan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ditelaah lebih lanjut, barulah ketahuan bahwa Diondy memang kerap mengabaikan kondisi mentalnya. GERD-nya ini dipicu oleh stres yang menumpuk dan tak kunjung terselesaikan akibat beban pekerjaan yang berat.

Dihubungi secara terpisah, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus chairman dari Junior Doctor Network Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir atau yang akrab disapa dr Koko menjelaskan pada dasarnya, penyakit GERD dipicu oleh kelebihan produksi asam lambung, atau sensitivitas dari saluran cerna dalam hal ini esofagus.

ADVERTISEMENT

Seringkali terdengar, kondisi tersebut dipicu oleh asupan makanan tertentu dibarengi kebiasaan makan dengan waktu tidak teratur. Namun memang pada banyak kasus, GERD juga timbul akibat stres.

"Pemicunya ada beberapa. Terutama adalah kurangnya kemampuan stingfer esofagus di bagian bawah untuk mencegah refluks asam lambung," terang dr Koko kepada detikcom, Rabu (6/9/2023).

"Faktor lain yang ikut berkontribusi adalah produksi asam lambung berlebih, kelebihan berat badan, bisa juga pola makannya. Bagaimana sebagian orang itu satu atau dua jam setelah makan tiduran atau berbaring. Selain itu juga faktor stres," imbuhnya.

Lebih lanjut dr Koko menjelaskan, gejala GERD paling umum adalah rasa panas di dada dibarengi sensasi asam pada air liur.

"Seperti dia ludahnya terasa asam, rasa panas di dada di bagian tengah, kemudian ada juga yang merasa mual, ada yang merasa disertai juga nyeri di saluran cerna termasuk di lambung. Itu yang paling dominan nyeri di dada, belakang tulang dadanya, dan juga rasa asam di ludah," pungkas dr Koko.




(vyp/naf)

Berita Terkait