Heboh 'Breaking News' Ridwan Kamil Ternyata Mau Me Time, Ini Manfaatnya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 07 Sep 2023 10:14 WIB
Jakarta - Ridwan Kamil buka suara soal gaduh 'breaking news' yang sempat dilontarkan Selasa (5/9/2023) setelah menyelesaikan jabatan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Ridwan Kamil kemudian menjelaskan maksud di balik 'breaking news' yang jadi sorotan adalah ingin beristirahat dengan 'me time'.

"Saya mau me time. Saya teh mau pergi jauh keliling dunia mulai pekan depan. 10 tahun tidak ada me time kecuali curi-curi waktu sedikit saat kedinasan ke luar wilayah. Mau recharge badan dan pikiran," tuturnya dalam akun Instagram pribadi @ridwankamil, Kamis (7/9/2023).

"Its time for me time. Entah kapan kembali lagi," sambung dia.

Apa Sih Manfaat Me Time?

Me time adalah istilah yang menggambarkan seseorang hendak meluangkan waktu untuk sendiri, jalan-jalan, membaca buku, atau hanya mendengarkan musik sendirian di kamar.

Meski me time dilakukan 15 menit sehari, ada banyak manfaat secara mental dan fisik yang bisa dirasakan.

Beberapa pemikir terhebat dan paling kreatif dalam sejarah telah menganut konsep me time ini.

Berbeda dengan kesepian, meluangkan waktu untuk diri sendiri secara sukarela telah terbukti berkontribusi drastis terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dalam survei terhadap lebih dari 18.000 orang dari 134 negara, menghabiskan waktu sendirian adalah jawaban terpopuler keempat ketika ditanya apa arti istirahat bagi responden.

Penelitian lain baru-baru ini menghubungkan mereka yang secara aktif mencari waktu me time, memiliki peningkatan kreativitas, sebuah gagasan yang juga dianut oleh orang-orang seperti Albert Einstein dan Henry David Thoreau.

Penelitian Dr Almuth McDowall pada 2015 juga menunjukkan mereka yang memiliki waktu 'me time', mendapat kualitas tinggi atau lebih produktif saat kembali bekerja.

"Menjalani hidup tanpa menjaga diri sendiri dapat menyebabkan kelelahan, kelelahan, dan lebih sering sakit," kata psikolog Dr Marny Lishman.

"Jika kita tidak menjaga diri sendiri terlebih dahulu, maka kita tidak layak membantu orang lain."

Psikolog Christopher R. Long dan James R Averill mendukung gagasan ini. "Me time pada dasarnya bersifat sosial dan bergantung pada kemampuan manusia untuk merenungkan dan menafsirkan pengalamannya sendiri."




(naf/vyp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork