Arawinda Ngaku Idap Vaginismus saat Alami Kekerasan Seksual, Kondisi Apa Itu?

Arawinda Ngaku Idap Vaginismus saat Alami Kekerasan Seksual, Kondisi Apa Itu?

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 07 Sep 2023 11:00 WIB
Arawinda Ngaku Idap Vaginismus saat Alami Kekerasan Seksual, Kondisi Apa Itu?
Arawinda Kirana. Foto: Instagram @arawindak
Jakarta -

Aktris Arawinda Kirana kembali menjadi perbincangan netizen setelah meluncurkan film pendeknya. Di film pendek tersebut Arawinda menceritakan kisahnya menjadi korban kekerasan seksual.

Di akun Instagram Story pribadinya, Arawinda juga menyinggung beberapa kondisi yang dialaminya terkait hal tersebut seperti irritate bowel syndrome atau sindrom iritasi usus besar dan vaginismus.

"I already had Vaginismus before the assault happened, but afterwards, the pain increased tenfold). Istill struggle with it until this day, and am grateful to have met people who understand," tulis Arawinda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Healthline, vaginismus adalah salah satu tipe disfungsi seksual. Vaginismus terjadi saat otot di sekitar area vagina secara tidak sadar ketika ada upaya untuk memasukkan sesuatu ke dalam vagina.

Kondisi ini dapat memicu rasa sakit saat berhubungan seksual. Saat pasangan ingin melakukan penetrasi, otot vagina secara tidak sadar akan mengencang dan penis menjadi seperti 'terjepit'.

ADVERTISEMENT

Tidak selalu ada penyebab terjadinya vaginismus. Kondisi ini dikaitkan dengan: pelecehan atau trauma seksual di masa lalu, melewati hubungan seksual yang menyakitkan sampai peristiwa traumatis.

Dalam beberapa kasus, tidak ada penyebab langsung yang dapat ditemukan. Di samping faktor penyebab emosional seperti rasa cemas dan peristiwa traumatis, vaginismus juga bisa dipicu oleh kondisi fisik berupa:

  • Adanya infeksi, seperti infeksi saluran kemih atau jamur
  • Riwayat kanker atau lichen sclerosis
  • Persalinan
  • Menopause
  • Riwayat operasi panggul
  • Kurangnya pemanasan sebelum bercinta
  • Lubrikasi vagina yang tidak mencukupi
  • Efek samping obat



(kna/vyp)

Berita Terkait