.webp)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta warga agar rutin berjalan kaki demi menangkal polusi udara. Imbauan itu tercantum dalam Instruksi Sekda DKI (Insekda) Nomor 66 Tahun 2023 terkait upaya percepatan penurunan tingkat pencemaran udara.
"Warga Jakarta diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta gemar berjalan kaki," tulis Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.
Warga Jakarta juga diminta untuk aktif mengecek kualitas udara Jakarta secara berkala di lingkungan masing-masing dan melindungi diri dari paparan polutan dengan menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partisipasi lainnya yang bisa dilakukan warga adalah mengecek kualitas udara Jakarta secara berkala di lingkungan masing-masing. Dalam instruksi tersebut disampaikan juga diperlukan sinergisitas dan dukungan partisipasi dari masyarakat.
Manfaat jalan kaki
Selain berkontribusi menurunkan polusi udara, berjalan kaki selama 15-30 menit memberikan segudang manfaat bagi tubuh.
Salah satunya, yakni menyehatkan jantung. Menurut American Heart Association, hanya berjalan 30 menit mampu meningkatkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Berjalan kaki juga dapat membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental. Ini juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
(kna/vyp)
