Jenazah dua orang yang tewas dalam serangan 9/11 di World Trade Center telah diidentifikasi. Pihak berwenang berhasil mengonfirmasi jenazah seorang pria dan wanita beberapa hari menjelang peringatan 22 tahun serangan tersebut.
Nama para korban, seorang pria dan seorang wanita, dirahasiakan atas permintaan keluarga mereka. Keduanya merupakan korban ke-1.648 dan ke-1.649 yang jenazahnya berhasil diidentifikasi sejak kejadian tersebut terjadi pada 2001.
Diberitakan APNews, jenazah dari 1.104 korban atau 40 persen dari mereka yang tewas dalam serangan tersebut, masih belum ditemukan selama hampir 22 tahun.
Pemeriksa medis Kota New York berhasil mengidentifikasi jenazah tersebut dengan teknik pengurutan DNA untuk menguji potongan tubuh yang ditemukan di reruntuhan. Kemajuan dalam teknologi pengurutan, termasuk peningkatan sensitivitas tes dan waktu penyelesaian yang lebih cepat, telah memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi sisa-sisa yang telah dites negatif untuk DNA yang dapat diidentifikasi selama beberapa dekade.
Upaya serupa juga digunakan oleh militer AS untuk mengidentifikasi anggota militer yang hilang dan saat ini sedang dilakukan untuk menguji potongan tubuh lebih dari 100 orang yang tewas dalam kebakaran hutan di Maui bulan lalu.
Meskipun terdapat kemajuan dalam bidang forensik, upaya untuk mengidentifikasi sisa-sisa korban 9/11 telah melambat dalam beberapa tahun terakhir. Dua identifikasi positif tersebut adalah yang pertama sejak September 2021, kata para pejabat. Sebelumnya, identifikasi terakhir dilakukan pada tahun 2019.
Lebih dari 1.000 jenazah korban serangan 11 September 2001 belum dapat diidentifikasi. Jenazah para korban saat ini disimpan di National September 11 Memorial & Museum di situs World Trade Center.
Jason Graham, kepala pemeriksa medis kota tersebut, mengatakan para pejabat berkomitmen untuk memenuhi "janji serius" mereka untuk mengembalikan jenazah semua korban serangan tersebut.
"Menghadapi penyelidikan forensik terbesar dan paling kompleks dalam sejarah negara kita, kami tidak gentar dalam misi kami untuk menggunakan kemajuan terbaru dalam ilmu pengetahuan untuk memenuhi janji ini," kata Graham.
Simak Video "Video: Tes DNA Digunakan untuk Ketahui Minat-Bakat Siswa Sekolah Rakyat"
(kna/kna)