Kondisi udara di Jabodetabek masih menjadi perhatian hingga saat ini. Adapun salah satu hal yang paling dikhawatirkan adalah dampak polusi udara terhadap kesehatan.
Polusi udara tidak hanya menyerang sistem pernapasan, tapi juga bisa merusak bagian tubuh lain seperti kulit dan rambut. Pada tingkat yang serius, polusi udara bisa memicu peradangan sistemik hingga karsinogenisitas.
Untungnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangkal dampak buruk polusi udara. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania, MSi, menuturkan salah satu cara mengurangi dampak polusi adalah dengan memanfaatkan potensi tanaman herbal.
Misalnya, dengan menggunakan jenis tanaman hias tertentu sebagai air purifier alami untuk membersihkan udara dalam ruangan.
"Ada beberapa tanaman yang sebetulnya sudah dikenal sebagai tanaman yang bisa mempurifikasi udara," terangnya dalam webinar yang digelar secara online, Minggu (10/9/2023).
Berikut beberapa tanaman hias yang dapat mempurifikasi udara beserta fungsinya:
- Spider Plant (Chlorophytum comosum), mengurangi formaldehyde, xylene, toluene
- Peace Lily (Spathiphyllum), menyaring benzene, ammonia, formaldehyde, xylene, toluene
- Aloe Vera/Lidah Buaya (Aloe barbadensis miller), menyaring benzene, formaldehyde, mengkonversi karbondioksida (CO2) menjadi oksigen (O2) di malam hari
- Indian Rubber Plant/Karet Kebo (Ficus elastica), menyaring benzene dan formaldehyde
- Devil's Ivy/Sirih Gading (Epipremnum aureum), mengurangi formaldehyde, xylene, toluene
- Areca Palm/Palem Kuning (Dypsis lutescens), mengurangi formaldehyde, xylene, toluene
- Chinese evergreen/Sri Rezeki (Aglaonema), mengurangi formaldehyde, benzene, trichloroethylene
- Snake plant/Lidah Mertua (Dracaena trifasciata), menyaring benzene, formaldehyde, xylene, toluene
Next: Konsumsi Herbal Perkuat Imunitas Tubuh
Simak Video "Video: Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes "
(ath/naf)