Siapa yang suka minum kopi? Minuman satu ini memang kerap dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk menambah energi.
Tak heran, banyak orang memilih secangkir kopi sebagai 'pemanasan' sebelum mulai berolahraga, termasuk saat akan berlari, karena dianggap bisa meningkatkan performa. Tapi, benarkah demikian?
Spesialis kedokteran olahraga Siloam Hospitals TB Simatupang dr Bernadette Laura, SpKO, menuturkan secara umum kopi memang dapat bermanfaat untuk meningkatkan performa olahraga. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dr Laura menjelaskan manfaat tersebut lebih efektif pada orang yang sudah terbiasa mengonsumsi kopi. Pada sebagian orang yang jarang atau tidak terbiasa minum kopi, kafein justru bisa menimbulkan efek samping seperti rasa tidak nyaman.
"Kalau sudah terbiasa sebetulnya nggak masalah dia menggunakan kopi untuk boost performa," ucap dr Laura ketika ditemui di Jakarta Barat, Jumat (5/12/2025).
"Tapi kalau tidak biasa, ya itu efeknya cukup tidak enak ya. Karena itu kan berpengaruh pada heart rate jadi deg-degan segala macam," sambungnya.
Ini juga belum ditambah dengan faktor jenis kopi yang dikonsumsi. Apabila kopi ditambahkan susu, maka ada juga risiko untuk merasakan mulas ketika lari, sehingga performa tentu makin drop.
Oleh karena itu, dr Laura mengingatkan pentingnya menyesuaikan kondisi tubuh dengan asupan yang dibutuhkan. Sebaiknya, tidak terlalu mudah mengikuti tips-tips olahraga yang mungkin dianggap bagus untuk meningkatkan performa.
"Karena memang banyak sih yang ngikut-ngikut, biar meningkatkan performa. Akhirnya dia minum, padahal tidak terbiasa. Akhirnya nggak nyaman, mungkin berefek ke perut juga," tandasnya.











































