Kasus pesta orgy atau pesta seks di Jakarta Selatan disebut dikelola sindikat. Polisi mengungkap media sosial yang digunakan tersangka melakukan undangan pesta seks memiliki 100 member.
"Jadi pelaku ini sindikat, itu jelasnya ada di website itu ada penjualnya yang lain bahkan menawarkan cewek-cewek lain ada," kata AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).
Orgy sendiri berarti melakukan hubungan seksual yang melibatkan banyak orang. Orgy termasuk ke dalam fantasi seksual yang tak biasa, karena melibatkan banyak orang untuk melakukan aktivitas seks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakar seks sekaligus spesialis obgyn dr Boyke Dian Nugraha, SpOG menjelaskan fantasi seks adalah hal yang wajar. Fantasi seks dalam bentuk apapun jika hanya terjadi dalam bayangan namun tidak benar-benar dilakukan tidak dikategorikan sebagai penyimpangan.
Namun lain cerita apabila fantasi seks tersebut diwujudkan secara nyata, seperti orgy atau pesta seks. Pada kondisi tersebut, seseorang mendapatkan kesenangan dengan cara melakukan seks beramai-ramai, kemudian saling bertukar pasangan seks.
"Fantasi saja is okay, tapi tidak semua fantasi harus dilakukan dan dilaksanakan. Fantasi kalau sudah liar misalnya melakukan hubungan seks misalnya di atas genteng atau di lift. Itu kalau sampai kepergok, di situlah bergunanya dipikirkan dilakukan atau tidak," katanya kepada detikcom, Rabu (13/9/2023).
Memang aktivitas seks yang berjalan sesuai fantasi bisa memicu adrenalin dan sensasi yang berbeda. Tapi, tak semua fantasi seks bisa dipenuhi terlebih jika bertentangan dengan norma yang berlaku.
"Kalau berfantasi selama tidak melanggar adat budaya, oke-oke saja. Misal suami-istri meningkatkan gairah seks, berfantasi sebagai kupu-kupu malam menunggu di bawah hotel, memakai pakaian yang sifatnya merangsang seperti jaket kulit," pungkas dr Boyke.
(kna/kna)











































