Dokter Gadungan Susanto Bisa Praktik, IDI Surabaya Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Izin

Dokter Gadungan Susanto Bisa Praktik, IDI Surabaya Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Izin

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 15 Sep 2023 08:03 WIB
Jakarta -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya turut menanggapi kasus Susanto, dokter gadungan lulusan SMA yang bekerja di salah satu klinik milik PHC Surabaya selama dua tahun.

Ketua IDI Surabaya, Dr dr Brahmana Askandar, SpOG Subsp Onk, mengatakan, IDI Surabaya memiliki sistem untuk mencari tahu identitas dokter, termasuk dokter gadungan Susanto. Saat kasus ini mencuat, IDI Surabaya langsung mengetahui jika nama Susanto tak ditemukan.

"Yang jelas yang saya klarifikasi, kasus ini meledak kami punya sistem yang baik di IDI Surabaya, jadi gampang menelisiknya," kata dr Brahmana dalam konferensi pers online klarifikasi dan penjelasan mengenai kasus dokter gadungan, Kamis (13/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr Brahmana menegaskan, IDI Surabaya tak memiliki anggota dokter yang bernama Anggi Yuriko dan Susanto. Sebab nama keduanya tak ada di data base atau sistem IDI Surabaya. Terlebih, izin praktik pun tak pernah dibuat atau dikeluarkan.

"Jelas saja, namanya juga dokter gadungan, tidak ada di anggota kami," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak pernah mengeluarkan rekomendasi surat izin praktik untuk dokter gadungan tersebut dan dokter yang dipalsukan. Izin praktiknya bukan di Surabaya (dr Anggi) mungkin dari IDI cabang lain akan mengklarifikasi," tegasnya.

Selain menjadi dokter di klinik milik PHC Surabaya, Susanto diketahui pernah mengelabui sejumlah klinik dan RS. Dirinya bahkan sempat berpraktik menjadi dokter spesialis obgyn di salah satu RS Kalimantan, bahkan sempat melakukan tindakan operasi.

(suc/suc)

Berita Terkait