Mengenal Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Berbahaya buat Kesehatan

Mengenal Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Berbahaya buat Kesehatan

Erika Dyah - detikHealth
Jumat, 15 Sep 2023 16:14 WIB
Mengenal Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Berbahaya buat Kesehatan
Foto: Dok. detikcom
Jakarta -

Aritmia atau masalah irama jantung yang tidak wajar merupakan salah satu penyakit yang harus dikenali dan diwaspadai. Pasalnya, aritmia dapat menyebabkan risiko komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, hingga kematian mendadak.

Normalnya, jantung berdenyut 60 sampai 100 kali per menit. Namun dalam kondisi tertentu, jantung bisa berdetak lebih cepat, lebih lambat, atau tidak beraturan. Ketidaknormalan irama atau denyut jantung ini membuat jantung tidak dapat memompa darah dengan baik sebagaimana mestinya, sehingga mengganggu asupan darah ke organ tubuh lain dan berisiko menimbulkan ragam penyakit berbahaya.

Dilansir dari CNN Indonesia, ada 5 jenis aritmia yang umum ditemui dan patut diwaspadai antara lain:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Fibrilasi Atrium (AF)

Jenis yang paling umum ditemui ini ditandai dengan denyut nadi atau detak jantung yang tidak teratur dan cenderung lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini bersifat sementara, namun dalam beberapa kasus bisa tidak berhenti kecuali dilakukan pengobatan khusus. Fibrilasi Atrium (AF) pun bisa meningkatkan komplikasi serius, seperti stroke.

ADVERTISEMENT

2. Takikardia Supraventrikular

Aritmia jenis ini ditandai dengan irama jantung yang cepat melampaui batas normal, bahkan bisa dirasakan saat Anda beristirahat. Jenis ini termasuk yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian mendadak akibat adanya gangguan terhadap impuls listrik jantung yang mengatur irama jantung.

3. Bradikardia

Kebalikan dari dua jenis di atas, Bradikardia adalah kondisi yang ditandai dengan lambatnya irama jantung, yakni di bawah 60 detak per menit. Ada beberapa golongan dalam jenis ini, antara lain Sindrom Sinus Sakit dan Blok Konduksi.

4. Blok Jantung

Jenis yang satu ini cukup berbahaya, yakni saat irama jantung berdetak lebih lambat hingga menyebabkan orang pingsan.

5. Fibrilasi Ventrikel

Jenis terakhir ini cukup langka, umumnya ditandai dengan irama jantung yang berdetak cepat dan tidak teratur. Jika tidak diobati, hal ini bisa memicu penderitanya kehilangan kesadaran dan kematian mendadak.

Itulah 5 jenis aritmia yang penting untuk dikenali agar Anda bisa mewaspadai risiko penyakitnya, serta segera melakukan pengobatan jika merasakan gejala tersebut. Untuk lebih memahami tentang risiko penyakit ini dan mengenal cara menjaga kesehatan jantung dengan lebih baik, Anda pun bisa ikuti kegiatan yang insightful seperti webinar dari detikHealth.

Menyambut Hari Jantung Sedunia, PERKI, YJI, dan detikhealth akan melaksanakan 2x webinar. Webinar pertama dilaksanakan pada Kamis, 21 September 2023, pukul 19.00 dengan tema: Waspada Denyut Nadi Tidak Beraturan. Webinar kedua, pada Sabtu, 23 September 2023 pukul 11.00 dengan tema: Jaga Kesehatan Jantung dengan Berjalan Kaki.

Dalam webinar pertama ini, dr. Sebastian Andy Manurung, Sp.JP(K) dan dr. Bambang Dwiputra, Sp.JP(K) akan berbagi paparan yang insightful mengenai penyakit jantung, terutama seputar gangguan irama jantung dan pentingnya Meraba Nadi Sendiri (MENARI) sebagai langkah pemeriksaan dini.

Webinar ini pun menggandeng public figure Mikha Tambayong yang merupakan Duta Yayasan Jantung Indonesia dan Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, juga Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Esti Nurjadin, S.H., M.Kn untuk ikut meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap kesehatan jantung.

Tunggu apa lagi, catat tanggalnya dan ikuti webinar gratis yang bermanfaat ini di https://www.detik.com/whd2023 demi menjaga kesehatan jantung Anda, dapatkan juga e-wallet senilai @150k untuk 3 orang penanya terbaik.

(akd/akd)

Berita Terkait