Ciri-ciri Luka karena Diabetes
Dikutip dari Medical News Today, luka yang dialami oleh pengidap diabetes membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Penyembuhan yang lambat dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan komplikasi lain.
Dokter spesialis perawatan luka diabetes dr Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS menuturkan luka pada pengidap pasien diabetes umumnya terjadi karena gesekan maupun luka kecil yang tidak disadari.
"Sering kali pengidap diabetes itu punya kebiasaan buruk, yakni nggak nge-cek kebersihan kakinya habis mandi. Tiba-tiba ada luka aja, entah terkena gesekan pintu atau tiba-tiba berdarah," ujarnya saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa kondisi setiap pasien bisa berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda juga.
"Setiap orang keluhannya berbeda ya, penanganannya juga nanti beda. Ada baiknya sadari sejak dini kalau punya diabetes ya periksa dan kontrol gula darah," pungkasnya.
Adapun ciri-ciri luka diabetes dibagi sebagai berikut:
Diabetes Basah
- Terjadi luka yang cenderung basah pada bagian tubuh. Luka yang basah disebabkan oleh proses infeksi dalam jaringan tubuh yang luka hingga menimbulkan nanah.
- Luka basah yang dimiliki pengidap diabetes biasanya tidak akan terasa sakit.
Diabetes Kering
- Terjadi luka yang cenderung kering pada bagian tubuh.
- Ditandai dengan perubahan warna kulit pada yang luka seperti ada warna hitam di dalam kulit.
- Menimbulkan rasa sakit yang luar biasa karena pembuluh darah mampet.
(avk/vyp)