Terpopuler Sepekan

Kecanduan Minum Soda, Pemuda di Malaysia Ini Kena Diabetes-Harus Amputasi Kaki

Averus Kautsar - detikHealth
Sabtu, 16 Sep 2023 19:02 WIB
Foto: TikTok/kedidikakipalsu
Jakarta -

Seorang pria asal Malaysia bernama Mahathir (21) mengalami diabetes dan harus menjalani amputasi kaki akibat terlalu sering mengonsumsi minuman soda. Mahathir menceritakan bahwa ia pertama kali didiagnosis mengalami diabetes seminggu sebelum Ramadan 2023.

Ia juga menyinggung soal kebiasaan buruknya suka mengonsumsi minuman manis seperti minuman berkarbonasi.

"Karena kencing manis. Aku lebih banyak minum air (manis) daripada makan. Aku baru beli kalau pulang sekolah, baru beli kalau pulang sekolah," kata Mahathir dikutip dari Mstar.

Karena kakinya diamputasi, Mahathir mengaku kini kesulitan dalam beraktivitas, mulai dari berjalan hingga bekerja. Walaupun begitu, Mahathir mengaku kondisi tersebut tidak membuatnya patah semangat.

"Jalannya susah. Jalannya juga susah, kerja juga berat. Insya Allah kalau ada rezeki untuk masuk (bekerja). Kalau tidak, cari rezeki yang lain," tutur pria yang pernah bekerja di salah satu restoran cepat saji di Kuala Lumpur selama setahun lebih.

Karena kejadian yang menimpanya, salah satu lembaga amal di Malaysia memberikan Mahathir bantuan berupa kaki palsu.

"Saya sangat senang bisa berjalan. Terima kasih telah membantu keluarga kami," pungkasnya.

Kenapa Pasien Diabetes Bisa Sampai Harus Diamputasi?

Diabetes yang dialami seseorang dapat menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Kondisi tersebut bisa menyebabkan komplikasi yang berkaitan dengan pembuluh darah, baik yang besar maupun kecil.

Spesialis penyakit dalam, konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes Dr dr Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP mengatakan bahwa kondisi ini bisa semakin menjadi berat akibat adanya infeksi atau komorbid lain.

"Diabetes tidak terkontrol (gula darah tinggi) dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah kaki sehingga aliran darah tidak lancar dan diperberat dengan adanya infeksi ataupun komorbid lain, sehingga rentan amputasi kaki," ujarnya pada detikcom.




(avk/vyp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork