Geger jasad yang diklaim alien ditampilkan dalam kongres Meksiko. Dokter di negara tersebut meyakini kedua mayat yang ditampilkan bukanlah fabrikasi atau buatan, meskipun memicu banyak kritik ilmuwan ternama di dunia.
Dalam siaran langsung di YouTube Jaime Maussan, sosok di balik kontroversial laporan jasad alien, tampak dilakukan proses CT Scan kepada kedua objek yang dimaksud.
José Zalce Benitez, Direktur Institut Penelitian Ilmu Kesehatan di kantor sekretaris angkatan laut Meksiko, mengklaim penelitian ini membuktikan dugaan alien berasal dari kerangka tunggal dan tidak dirangkai dengan objek manusia.
Dia juga mengatakan timnya menemukan salah satu dari mereka masih hidup, utuh, bersifat biologis dan sedang dalam masa kehamilan, merujuk pada benjolan besar dalam perut yang diduga kemungkinan adalah telur.
"Saya dapat menegaskan bahwa badan-badan ini tidak ada hubungannya dengan manusia," klaim Jose sebelumnya.
Baca juga: 2 Jasad Diklaim 'Alien' Jalani CT Scan |
Pasangan 'alien' tersebut, yang diduga ditemukan di Cusco, Peru, pada tahun 2017 memiliki bentuk kepala memanjang dengan tiga jari di masing-masing tangan.
Namun apa yang diyakini para ahli di Meksiko menuai kecaman keras banyak pihak. Pasalnya, bentuk alien yang dimaksud tampak sangat humanoid, dengan masing-masing dua tangan dan dua kaki.
Sementara Maussan masih bersikeras mengatakan jasad tersebut memiliki tulang yang kuat, ringan, dan tidak memiliki gigi, serta memiliki implan kadmium dan osmium, salah satu elemen paling langka di Bumi.
Hampir sepertiga dari DNA mereka disebut tidak diketahui, ia bersaksi dan mengklaim bahwa makhluk tersebut bukan bagian dari evolusi terestrial manusia.
"Spesimen ini bukan bagian dari sejarah evolusi Bumi kita," kata Massaun kepada pejabat pemerintah Meksiko dan perwakilan dari AS.
"Mereka bukanlah makhluk yang pulih dari kecelakaan UFO. Sebaliknya, mereka ditemukan di tambang diatom (alga) dan kemudian menjadi fosil."
"Ini adalah pertama kalinya (kehidupan di luar bumi) ditampilkan dalam bentuk seperti itu dan saya pikir ada demonstrasi yang jelas bahwa kita sedang berhadapan dengan spesimen non-manusia yang tidak berkerabat dengan spesies lain di dunia kita," Maussan, seorang penggemar lama UFO, menyimpulkan.
Skeptis terhadap penemuan tersebut tak bisa dihindari. Faktanya, selama bertahun-tahun, para akademisi, arkeolog, dan ilmuwan mengatakan sisa-sisa mumi yang diklaim oleh para penggemar UFO sebagai alien pada umumnya hanyalah tubuh manusia yang dimodifikasi.
Lainnya, terutama yang lebih kecil, seperti yang disajikan di Meksiko, dirangkai dengan campuran tulang hewan dan manusia.
Misalnya, profesor fisika Brian Cox, telah meminta agar sampel tersebut dikirim ke perusahaan teknologi biologi 23andMe untuk verifikasi independen bahwa spesimen tersebut adalah alien.
"Sangat tidak mungkin spesies cerdas yang berevolusi di planet lain akan terlihat seperti kita," katanya pekan lalu.
Simak Video "Video: Apakah AI Bisa Menggantikan Peran Dokter?"
(naf/up)