Diidap Vidi Aldiano, Ini Alasan Kanker Ginjal Lebih Banyak Menyerang Pria

Diidap Vidi Aldiano, Ini Alasan Kanker Ginjal Lebih Banyak Menyerang Pria

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 21 Sep 2023 11:02 WIB
Diidap Vidi Aldiano, Ini Alasan Kanker Ginjal Lebih Banyak Menyerang Pria
Foto: Instagram @vidialdiano
Jakarta -

Vidi Aldiano didiagnosis kanker ginjal dan menjalani operasi pengangkatan satu ginjalnya, 2019 lalu. Namun, kini dirinya kembali menjalani pengobatan pasca dokter melihat sel kanker bermetastasis atau berkembang ke organ tubuh lain.

Penyanyi Nuansa Bening itu saat ini harus menjalani perawatan setiap tiga minggu sekali. Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia dr Lukman Hakim, SpU(K), MARS, PhD menyebut sejauh ini catatan kasus kanker ginjal memang lebih banyak terjadi pada pria.

"Laki-laki lebih banyak terkena dibandingkan dengan perempuan," jelasnya dalam webinar online, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data tersebut mengacu pada laporan Global Cancer Observatory (Globocan), jenis kanker terbanyak yang menyerang pria salah satunya adalah ginjal. Berada di peringkat ketujuh dengan angka 746.547 atau sebanyak 4,8 persen.

"Di Indonesia, tidak tampak di 10 kasus terbanyak, artinya kanker ginjal di Indonesia masuk di golongan kanker lain sebesar 30 persen. Kalau di Indonesia banyaknya kanker paru, pencernaan, liver," beber dia.

ADVERTISEMENT

Mengapa Lebih Banyak Pria?

dr Lukman menduga salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut adalah soal gaya hidup. Banyak pria memiliki paparan faktor risiko kanker ginjal lebih banyak ketimbang wanita.

"Merokok menjadi salah satu faktor risiko kanker ginjal. Jika dilihat merokok sendiri lebih banyak dilakukan oleh pria dibanding wanita," jelas Lukman.

Di sisi lain, lebih banyak juga pria yang bekerja di perusahaan tertentu yang bersentuhan dengan bahan-bahan karsinogenik.

"Lebih banyak pekerja pria di perusahaan tertentu berisiko kanker ginjal. Kesempatan bertemu paparan risiko tinggi, pola aktivitas seperti merokok lebih besar pria daripada wanita," lanjutnya.

Satu hal yang ditegaskan dr Lukman, sebisa mungkin segera memeriksakan diri jika kerap mengeluhkan nyeri pinggang. Salah satu pemeriksaan awal yakni dengan melakukan USG, CT Scan, untuk kemudian melihat kemungkinan tumor dan apakah perlu melakukan operasi.




(naf/kna)

Berita Terkait