Miom atau mioma uteri adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim yang kerap menyerang wanita usia produktif. Pada beberapa kasus, miom terjadi tanpa gejala sehingga pasien tidak menyadari mengidap penyakit tersebut.
Namun jika gejala muncul, pengidapnya akan merasakan sejumlah gejala seperti nyeri saat berhubungan intim, perdarahan menstruasi yang berat sampai durasi haid yang berlangsung lama.
"Misalnya perdarahan lama dan banyak biasanya berkaitan dengan tumor yang tumbuh ke dalam dari rongga rahim. Kalau gejala penekanan itu pada miom tumbuh keluar dari rongga perut dan menekan organ sekitarnya," kata spesialis obstetri dan ginekologi dr Sigit Diptoadi, SpOG saat ditemui detikcom Selasa (19/9/2023).
dr Sigit menambahkan faktor risiko miom termasuk genetik, pengaruh hormon, ras. Wanita yang makan secara sembarangan misal keseringan mengonsumsi micin juga belum tentu terkena miom.
Miom yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala sering kali tidak memerlukan penanganan medis. Namun, penderita tetap perlu memeriksakan diri ke dokter secara rutin. Sementara pada miom yang bergejala, dokter dapat melakukan terapi hormon atau operasi pengangkatan miom.
"Kalau mioma tersebut sudah menimbulkan gejala seperti pendarahan atau nyeri, maka operasi bisa dipertimbangkan," ucapnya.
Simak Video "Perjuangan Ibu Lawan Kista Ovarium, Kembali untuk Keluarga"
(kna/naf)