Sosok selebriti Mikha Tambayong memang terkenal dengan kepeduliannya akan kesehatan. Di balik konten-konten gaya hidup sehat yang kerap ia bagikan di laman media sosialnya, rupanya Mikha memang punya sorotan tersendiri terhadap para perokok aktif. Seperti apa?
Dalam acara 'Indonesia Heart Walk 2023' seiring Hari Jantung Sedunia, Mikha menjelaskan dirinya tak akan sungkan untuk menegur orang yang merokok di dekatnya. Sebab selain ia merasa tak nyaman, dirinya tahu benar perihal sederet bahaya merokok.
"Aku nggak malu-malu untuk menegur orang yang merokok di dekat aku, itu aku sekarang sudah nggak ada malunya lagi. Jadi kalau ada yang merokok, biasanya suka aku tegur," ungkapnya dalam acara tersebut di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (28/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak aku spesifik bilang 'bahayanya begini-begini', cuman pasti kita semua tahu rokok berbahaya. Tapi nggak semua orang bisa menahan adiksi itu. Kalau aku selalu memperlihatkan aku tidak nyaman ada orang-orang yang merokok di sekeliling aku," sambung Mikha.
Memang sudah menjadi rahasia umum, merokok adalah biang kerok berbagai penyakit tak terkecuali penyakit jantung.
Sebagaimana dijelaskan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus Guru Besar Aritmia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), dalam kesempatan sebelumnya, merokok adalah salah satu faktor pemicu gangguan irama jantung fibrilasi atrium. Penyakit jantung ini memicu risiko stroke hingga lima kali lipat, tak terkecuali pada orang-orang berusia muda berumur 40 hingga 60 tahun.
"Fibrilasi atrium ini kelainan irama jantung, kelainan listrik jantung. Jadi jantung berdenyut karena ada listriknya. Kalau denyutannya atau sistem listrik jantung itu mengalami masalah, salah satu bentuknya adalah fibrilasi atrium," ujarnya dalam konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023, Selasa (26/9).
"Faktor risiko terjadinya fibrilasi atrium ada banyak. Merokok, diabetes, hipertensi, tapi juga umur. Umur di atas 60 kalau di negara barat menjadi faktor risiko. Tapi di kita, usia 40-60," pungkas dr Yoga.
Simak Video 'Cerita Mikha Tambayong Hobi Jalan Kaki Kalau di Luar Negeri":











































