Pandemi Disease X Disebut Sudah 'OTW', Pakar Wanti-wanti Bisa Picu 50 Juta Kematian

Pandemi Disease X Disebut Sudah 'OTW', Pakar Wanti-wanti Bisa Picu 50 Juta Kematian

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 30 Sep 2023 11:08 WIB
Pandemi Disease X Disebut Sudah OTW, Pakar Wanti-wanti Bisa Picu 50 Juta Kematian
Ilustrasi disease x (Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage)
Jakarta -

Pakar vaksin di Inggris Dame Kate Bingham mewanti-wanti perihal risiko kedatangan pandemi baru 'Disease X'. Disebut-sebut penyakit ini akan menimbulkan kasus kematian yang jauh lebih besar dibandingkan pandemi sebelumnya, seperti COVID. Bahkan disebut bisa mencapai 50 juta kematian orang di dunia.

Dame mengatakan, dunia selama ini sedikit 'beruntung' karena COVID-19 tak lebih mematikan dibanding Disease X. Penyakit ini diprediksi tujuh kali lebih mematikan dari COVID-19.

Adapun Disease X ini merupakan julukan pandemi yang diberi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejumlah pakar berpendapat penyakit ini sedang 'OTW' atau dalam perjalanan. Juga, penyakit ini diprediksi akan berasal dari virus yang memang sudah ada sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pandemi flu pada tahun 1918-1919 menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dari jumlah korban tewas dalam Perang Dunia I," ujar Dame Kate dikutip dari Daily Express, Sabtu (30/9/2023).

"Saat ini, kita memperkirakan jumlah kematian yang sama disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada. Saat ini, terdapat lebih banyak virus yang sibuk bereplikasi dan bermutasi dibandingkan gabungan semua bentuk kehidupan lain di planet kita," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dame mengatakan, tak semua kemungkinan penyakit baru menimbulkan ancaman besar bagi manusia. Namun Dame menyerukan dunia tak boleh lengah. Sebab banyak juga penyakit yang menimbulkan ancaman bagi manusia.

Ia juga mengimbau agar para ilmuwan memantau 25 keluarga virus, yang masing-masing terdiri dari ribuan virus dan berpotensi berkembang menjadi pandemi yang membawa bencana besar. Jumlah keluarga virus ini belum termasuk virus yang dapat berpindah dari hewan lain ke manusia.




(suc/suc)

Berita Terkait