Ancaman Disease X: Diprediksi Jadi Pandemi Selanjutnya, Picu 50 Juta Kematian

Ancaman Disease X: Diprediksi Jadi Pandemi Selanjutnya, Picu 50 Juta Kematian

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Minggu, 01 Okt 2023 06:54 WIB
Ancaman Disease X: Diprediksi Jadi Pandemi Selanjutnya, Picu 50 Juta Kematian
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/ktsimage
Jakarta -

Kabar soal Disease X yang disebut sedang OTW alias dalam perjalanan bikin dunia ketar-ketir. Pasalnya, Disease X diprediksi berisiko menjadi pandemi baru, bahkan lebih mematikan daripada COVID-19.

Adapun 'Disease X' merujuk pada istilah yang sebelumnya didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Saat itu mereka memperingatkan, Disease X mempunyai kemampuan mengakibatkan kematian 20 kali lebih besar dibandingkan COVID-19, yang mulai pada 2020 dan telah merenggut nyawa lebih dari 2,5 juta orang di dunia. Berikut fakta-faktanya.

Disebut Bakal Picu 50 Juta Kasus Kematian di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar vaksin Dame Kate Bingham di Inggris menyebut Disease X berisiko memicu kematian yang jauh lebih besar dari COVID-19. Bahkan setidaknya 50 juta kasus di dunia.

"Pandemi flu pada tahun 1918-19 menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dari jumlah korban tewas pada Perang Dunia I. Saat ini, kita bisa memperkirakan jumlah kematian serupa yang disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada. ada," kata pakar vaksin Dame Kate Bingham kepada Daily Mail, dikutip dari Livermint.

ADVERTISEMENT

Masih Ada Jutaan Virus yang Belum Ditemukan

Meskipun para ilmuwan telah mengidentifikasi 25 keluarga virus yang mencakup ribuan virus individual, Dame berpandangan bahwa masih ada jutaan virus yang belum ditemukan. Virus-virus tersebutlah yang berpotensi berkembang menjadi pandemi.

Dame juga memprediksi disease x bisa berasal dari virus yang memang sudah ada sebelumnya.

"Dalam arti tertentu, kita beruntung dengan adanya COVID-19, meskipun faktanya penyakit ini menyebabkan 20 juta atau lebih kematian di seluruh dunia. Intinya adalah sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini berhasil pulih," ucapnya.

"Bayangkan Disease X sama menularnya dengan campak dengan tingkat kematian akibat Ebola 67 persen. Di suatu tempat di dunia, penyakit ini akan menyebar, dan cepat atau lambat, seseorang akan mulai merasa sakit," imbuhnya lagi.

NEXT: Penyebab Muncul Banyak Wabah dan Belum Ada Vaksin

Penyebab Kemunculan Banyak Wabah di Dunia

Meningkatnya wabah, menurut Dame, disebabkan oleh meningkatnya tren semakin banyaknya orang yang berkumpul di daerah perkotaan. Dia juga menekankan bahwa perusakan jutaan hektar habitat alami setiap tahunnya berkontribusi terhadap peningkatan ini.

"Alasan ini sangat penting, karena sekitar tiga perempat penyakit menular yang muncul berasal dari hewan dan kemudian berpindah dari satu spesies ke spesies lain hingga, dalam keadaan tertentu, dapat menginfeksi manusia," kata Dame.

Belum Ada Vaksin Tersedia

Mengenai vaksin untuk Disease X, saat ini belum ada yang disetujui. Namun demikian, Dame menggarisbawahi pentingnya para ilmuwan saat ini tengah mengembangkan kumpulan prototipe vaksin yang berbeda untuk setiap keluarga virus yang mengancam.

Dia menekankan bahwa hanya langkah awal dalam pemberian vaksin yang dapat membantu menargetkan ciri-ciri spesifik Disease X.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)
Ancaman Pandemi Disease X
10 Konten
Disease X merupakan istilah untuk sekumpulan penyakit yang belum diketahui manusia. Meski masih berupa hipotesis, kemungkinan disesase X memicu pandemi berikutnya sudah mulai diantisipasi para ahli lewat berbagai penelitian ilmiah.

Berita Terkait