Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu dan polusi udara yang memicu banyak penyakit, Si Kecil rawan sekali mengalami bapil. Saat bapil menyerang, biasanya Si Kecil akan merasakan nyeri pada tubuhnya, peradangan disertai demam, pilek, sakit terggorokan, hidung berair atau tersumbat, mual, hingga sakit kepala.
Tentunya, gejala-gejala bapil tersebut bisa membuat mereka tak nyaman dan mudah rewel. Biar orang tua tak lagi khawatir, coba praktikkan sejumlah langkah berikut yang dilansir dari berbagai sumber untuk pastikan anak menjalani pola hidup sehat dan bisa kebal dari penyakit
1. Penuhi Kewajiban Vaksinasi
Untuk mencegah anak mudah terserang penyakit, termasuk bapil, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan vaksinasi yang cukup. Vaksinasi ini dapat mencegah penyakit berat, kecacatan, hingga kematian akibat berbagai penyakit.
2. Biasakan Cuci Tangan yang Benar
Ajarkan juga Si Kecil untuk cuci tangan dengan benar, sebab mencuci tangan menjadi salah satu cara mudah untuk mengurangi risiko infeksi dan mencegah penyebaran virus, termasuk virus flu. Cuci tangan penting untuk dilakukan sebelum makan, setelah membuang ingus, juga sehabis buang air.
Idealnya, cuci tangan dilakukan minimal 30 detik dengan sabun dan air bersih. Akan lebih baik jika sabun yang digunakan adalah sabun antibakteri.
3. Istirahat Cukup
Di masa pertumbuhannya, anak-anak sering kali menolak untuk tidur karena ingin lebih banyak bermain. Namun, istirahat yang cukup penting bagi tumbuh kembang mereka. Istirahat cukup juga bantu meningkatkan kekebalan tubuh anak agar dapat menangkal virus, bakteri, maupun jamur yang menyebabkan penyakit, termasuk batuk dan pilek.
4. Selalu Terhidrasi dengan Baik
Minum air putih yang penting bagi kesehatan demi memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Dilansir dari laman Kemenkes, minum air putih pun bisa membantu mencegah flu. Sebab, air bermanfaat menjaga fungsi tubuh berjalan baik serta dapat membersihkan racun yang rawan mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menurun.
5. Makan Makanan Bernutrisi
Makan makanan bernutrisi penting sekali untuk menjaga kekebalan tubuh, terutama dalam masa pertumbuhan anak. Ada beberapa jenis makanan anti-inflamasi yang cocok untuk memenuhi nutrisi, meningkatkan kekebalan, sekaligus mengurangi peradangan pada penyakit bapil. Misalnya, ikan yang tak hanya menjadi sumber protein tapi juga kaya akan omega-3 DHA, seperti salmon, kembung, tuna, dan lain-lain.
Sayur seperti brokoli juga merupakan sumber antioksidan yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Bunda juga bisa olah buah tomat, alpukat, atau anggur untuk anak-anak di rumah demi menjaga kekebalan tubuh mereka.
Selain protein, sayur, dan buah, penting juga untuk memilih sumber karbohidrat yang tepat dan nikmat bagi anak-anak. Tak lupa, perlu juga mengurangi konsumsi makanan berminyak yang kurang sehat bagi tubuh.
Adapun salah satu alternatif untuk menikmati makan bergizi dengan nikmat dan sehat adalah dengan konsumsi makanan yang prosesnya melalui perebusan dan pemanggangan (oven). Alternatif ini sudah bisa banyak ditemukan, bahkan di produk mi instan sekalipun.
Mi instan dengan teknik produksi di-oven disebut dapat menurunkan berbagai risiko berbahaya untuk kesehatan tubuh. Biasanya mi instan ini memiliki warna yang lebih cerah, bentuk minya lurus, dan saat dimasak, air rebusannya jernih tidak berwarna seperti mi instan lainnya.
Air rebusan yang tidak berwarna menunjukkan mi instan yang di-oven tidak mengeluarkan sebagian lemak atau pati seperti mi instan yang diproses dengan proses penggorengan.
Jadi, kini tak ada lagi ya alasan untuk tidak makan bergizi dan menerapkan pola hidup sehat demi meningkatkan kekebalan tubuh anak.
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(ncm/ega)