Produsen air minum pun diimbau untuk mengambil langkah pencegahan, yakni dengan memodifikasi desain kemasan mulai dari galon, tutup, hingga segelnya. Menyikapi kondisi tersebut, Le Minerale sebagai salah satu perusahaan AMDK di Indonesia menjamin kualitas air mineral dan kemasan produk mereka tidak dapat dipalsukan.
Hal ini berkat lapisan tiga proteksi perlindungan pada botol Le Minerale, yang terdiri dari pembungkus tutup botol (seal cap), segel dan botol keras sebelum dibuka. Proteksi berlapis ini untuk mencegah pemalsuan sekaligus menjaga keamanan dan kesehatan produk yang dihasilkan. Selain itu dengan adanya proteksi ini memastikan kandungan mineral esensial di dalam Le Minerale tidak rusak oleh bakteri dan mikroba luar. Sehingga tetap terjaga utuh hingga ke tangan konsumen.
Sementara pada galon, Le Minerale menghadirkan proteksi melalui tutup galon yang rapat dan kedap udara. Selain untuk proteksi, tutup galon yang rapat dan kedap udara ini berfungsi untuk mencegah kepalsuan. Hal ini ditandai dengan bunyi 'krek', 'cess', ketika dibuka sehingga tidak bisa dipalsukan.
Seperti diketahui, Le Minerale yang diproduksi oleh PT Tirta Fresindo berbeda dengan air minum lainnya karena diolah dari sumber mata air pegunungan terpilih. Hal ini yang membuat Le Minerale memiliki rasa segar yang khas, ditandai dengan sedikit rasa manis.
Le Minerale mengandung berbagai mineral alami yang bermanfaat untuk tubuh, antara lain kalsium yang berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang dan kesehatan kulit, serta magnesium yang mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Ada juga Sodium yang membantu mengatur cairan dalam darah dan jaringan tubuh serta Potasium yang berfungsi untuk membantu fungsi otot dan saraf. Air mineral ini juga memiliki lebih banyak oksigen untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena Le Minerale telah mengantongi izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Simak Video "Le Minerale: Tunjukkan Nilai Lebih dari Botol Bekas"
(ncm/ega)