Fakta-fakta Pria Tak Sangka Idap Kanker Stadium 4 Pasca Ngeluh Sinus

Fakta-fakta Pria Tak Sangka Idap Kanker Stadium 4 Pasca Ngeluh Sinus

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 05 Okt 2023 17:33 WIB
Fakta-fakta Pria Tak Sangka Idap Kanker Stadium 4 Pasca Ngeluh Sinus
Foto: Screenshot viral TikTok
Jakarta -

Viral seorang pria di Jakarta membagikan ceritanya saat didiagnosis kanker nasofaring stadium 4. Pria bernama Yoseppy itu mengungkapkan gejala yang dialaminya saat itu.

Yoseppy mengatakan gejala awal yang dirasakan hanya pilek, seperti sulit bernapas. Kondisi itu membuatnya beberapa kali bernapas lewat mulut.

Melihat kondisinya, pria 30 tahun itu mengira dirinya mengalami sinusitis atau peradangan saluran pernapasan biasa. Dokter akhirnya meresepkan obat sinus biasa untuk mengatasi gejala yang dialami Yoseppy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukannya membaik, kondisi Yoseppy malah semakin memburuk. Ia sering mimisan tanpa sebab yang disertai sakit kepala di bagian kiri. Sakit kepalanya tidak kunjung hilang meski sudah mengkonsumsi obat.

"Waktu itu aku ngerasa pernapasan aku tuh terhambat, bahkan sampai di daerah ini, di daerah hidung sebelah kiri itu bener-bener nggak bisa napas sama sekali," kata Yoseppy saat dihubungi detikcom, Rabu (5/10/2023).

ADVERTISEMENT

"Terakhirnya setiap saya bangun pagi kepala sakit sebelah, tapi bukan migrain karena sakitnya itu sampai ke pipi," sambungnya.

Dokter Temukan Benjolan di Hidungnya

Curiga dengan kondisinya, Yoseppy memutuskan untuk memeriksakan dirinya lagi ke dokter lain. Hasilnya, dokter menemukan adanya benjolan di bagian hidungnya.

"Akhirnya saya ke dokter kedua, setelah di-endoskopi dia ngecek bahwa ini adalah polip. Tapi dia nggak menemukan tumor yang di bawah polipnya itu," kata Yoseppy.

"Baru dokter ini (dokter yang menanganinya saat ini) yang menemukan tumor yang muncul di dalam hidung saya itu, yang benjolannya menonjol dan berdarah," tambahnya.

Yosappy juga menjalani biopsi dan hasilnya menunjukkan bahwa benjolan itu adalah tumor ganas. Dokternya mengungkapkan bahwa kondisinya itu tidak ada hubungannya dengan sinus.

Tetapi, dokter menyebut kondisi itu mungkin menjadi faktor risiko yang memperparah tumornya.

"Hubungan sama sinusnya sebenarnya tidak ada, tapi ini memang berkaitan. Jadi polip hidung di bawahnya itu ada tumor gitu dan didiagnosisnya itu tanggal 13 November 2022," imbuhnya.

NEXT: Diagnosis dan Dugaan Penyebabnya

Didiagnosis Kanker Nasofaring

Melihat kondisinya tak kunjung sembuh, Yoseppy memutuskan pergi ke dokter lain untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Di sana, ia menjalani endoskopi dan biopsi.

Sampai akhirnya diketahui bahwa Yoseppy mengidap kanker nasofaring stadium 4. Dokter mengatakan kondisi tumor pada hidungnya itu berukuran sangat besar dan hampir menjalar ke bagian otaknya.

Kanker nasofaring (NPC) atau dikenal sebagai karsinoma nasofaring adalah jenis kanker kepala dan leher yang langka. Kondisi ini mempengaruhi jaringan yang menghubungkan bagian belakang hidung ke bagian belakang mulut, yang disebut nasofaring.

Dikutip dari Cleveland Clinic, bagian ini terletak tepat di atas langit-langit mulut, di dasar tengkorak. Saat bernapas melalui hidung, udara mengalir melalui hidung, nasofaring, dan tenggorokan sebelum mencapai paru-paru.

"Dokter ini ngecek dan ternyata ada polip hidung di dalam. Setelah ada polip hidung dia ngecek lagi dengan endoskopi, dia ngecek kebawah lagi, kok ada benjolan yang berdarah-darah, dia mencurigai itu kan. Sebelumnya dokter bilang, pak saya curiga ini takutnya tumor, tapi semoga bukan," jelas Yoseppy.

"Akhirnya saya putuskan untuk operasi pengangkatan polip, dokter melakukan biopsi kan akhirnya kepada saya. Nah pas itu dokter biopsi mengambil sampelnya dan setelah dicek, hasil lab menunjukkan bahwa itu adalah tumor ganas," lanjutnya.

Dugaan Penyebabnya

Dokter menduga kanker yang dialami Yoseppy dipicu faktor pola hidupnya yang kurang sehat. Ia mengaku sering mengkonsumsi makanan all you can eat dan makanan cepat saji.

"Terus aku menghindari makanan fast food kecuali ayam goreng, terus aku nggak boleh lagi daging yang dipanggang terutama dengan arang. Jadi kayak sate, ikan bakar itu udah nggak boleh lagi," beber Yoseppy.

"Karena kalau dokter bilang, bagian hitam-hitam nya itu adalah karsinogen, karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Dan memang pola makan saya dulu juga agak jeleknya gitu, saya suka makan makanan bakar," sambungnya.

Kondisi Terkini

Meski sempat merasa kesulitan akan gejala yang dialami, Yoseppy kini sudah bisa bernapas dengan baik. Ia juga sudah tidak lagi mengalami gejala mimisan.

Menurutnya, kondisi fisiknya sudah 90 persen membaik meski staminanya sedikit menurun. Untuk masa pemulihannya, dokter memperkirakan bisa mencapai satu tahun lebih.

"Tapi tetap harus check up, karena kalo kata dokter masa dinyatakan benar-benar bersih totalnya itu 5 tahun. Jadi ketika sudah dinyatakan udah bersih, itu selama lima tahun ke depan harus tetap check up ke dokter. Cycle nya itu yang pertama 3 bulan, kemudian 6 bulan sekali, dan setelahnya 1 tahun sekali," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sao/naf)

Berita Terkait