Round Up

Fakta-fakta Dokter Divonis Hidupnya Sisa 6 Bulan, Tubuhnya 'Dipenuhi' Kanker

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 11 Okt 2023 06:30 WIB
Foto: Dok pribadi Dr Daniel Bockmann
Jakarta -

Seorang dokter di Texas, Amerika Serikat, bernama Dr Daniel Bockmann (54) menceritakan kisahnya mengidap kanker. Penyakit yang ada di tubuhnya itu bahkan sudah menyebar ke organ tubuh lain dan membuatnya divonis hanya hidup selama enam bulan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter sekaligus praktisi chiropractic ini didiagnosa mengidap kanker usus besar stadium 4 dan ditemukan tumor seukuran bola softball di rektumnya pada tahun 2021. Tidak hanya itu saja, tim medis yang menangani juga mengatakan bahwa kankernya sudah menyebar, tiga di paru-paru dan tujuh di organ hatinya.

Awalnya Dikira Sakit Perut Biasa

Bockmann menceritakan, awalnya ia merasakan ketidaknyamanan gastrointestinal ringan berupa sembelit dan diare. Ia mengira hanya mengalami dehidrasi dan tidak cukup serat. Kondisi tersebut akhirnya membuat pencernaannya tidak sehat.

Namun, ketika ia mulai memperbanyak air dan serat di makanannya, kondisinya tidak membaik. Bahkan dalam beberapa bulan kondisinya memburuk.

"Di titik itu, saya merasakan rasa sakit terus menerus. Rasanya seperti sedang duduk di atas bola golf," ucap Bockmann dikutip dari Daily Mail.

Bockmann kemudian mengalami neuralgia, yaitu rasa sakit tajam dan mengejutkan yang mengikuti jalur saraf. Bockmann lantas menjalani prosedur kolonoskopi untuk mengetahui apa masalah kesehatan yang dialaminya. Dari prosedur tersebut akhirnya ditemukan tumor pada rektumnya, serta tiga tumor di paru-paru dan tujuh tumor di hatinya.

Lakukan Kemoterapi dan Kondisinya Sempat Membaik

Semenjak kejadian tersebut, Bockmann lantas menjalani 30 putaran prosedur kemoterapi dan radiasi. Selain itu juga dilakukan prosedur reseksi hati untuk mengangkat sepertiga hati yang dijangkiti tumor, dan operasi pada tumor rektum primer.

Dokter juga memasang kantong ostomi, yaitu kantong plastik yang digunakan untuk menampung limbah melalui lubang bedah di usus.

Kondisi Bockmann lantas membaik dan tumornya juga mulai mengecil. Namun, ketika prosedur reseksi usus ingin dilakukan, kondisi Bockmann justru mengalami perburukan. Ia yang harusnya dirawat selama dua hari bahkan harus memperpanjang masa inapnya selama tiga bulan.

Hal tersebut terjadi karena ia mengalami ileus. Kondisi tersebut terjadi ketika usus kecilnya tidak dapat berkontraksi dan membuang kotoran dengan normal. Berat badannya bahkan turun 22 kilogram.

"Saya tidak bisa berjalan. Otot-ototku telah melemah. Saya tidak bisa mandi. Selama itu, saya menyikat gigi mungkin lima kali. Menyikat gigi hari ini merupakan pencapaian besar," katanya.




(avk/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork