Berbagai macam tumbuhan memberi manfaat untuk manusia, satunya adalah bunga Kitolod. Tanaman dari Hindia Barat ini dikenal dengan nama lain daun tolod, sangkobat, kendali, dan korenjat.
Kandungan bunga kitolod ini dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang tanaman ini.
Mengenal Bunga Kitolod
Bunga kitolod tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai, pematang sawah, sekitar pagar dan tempat-tempat lainnya yang lembab dan terbuka. Mengutip laman farmasi UGM, tumbuhan ini bisa ditemui di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1.100 mdpl.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Khasiat dan Manfaat Kitolod, Penakluk Gangguan pada Mata karya Iskandar Ali, SE, kitolod seringkali disebut dengan beberapa nama lain seperti Star of Bethlehem, Madam Fate dan Star Flower. Adapun bagian tanaman yang seringkali dimanfaatkan sebagai obat yaitu bunga, batang, dan hampir seluruh bagian tanaman.
Ciri-ciri Bunga Kitolod
Bunga kitolod mungkin masih sangat asing di telinga masyarakat jika dibandingkan dengan tanaman herbal lainnya. Berikut ciri ciri dari bunga kitolod beserta daun, batang hingga buahnya.
- Bunga kitolod tegak, tunggal, bertangkai panjang, keluar dari ketiak daun, dan memiliki mahkota berbentuk bintang berwarna putih.
- Daunnya tunggal, berbentuk lanset dengan permukaan kasar. Ujungnya runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun sekitar 5-17 cm dengan lebar 2-3 cm berwarna hijau.
- Tinggi tanamannya sekitar 50 cm, berbentuk semak, dan tumbuh semusim.
- Batangnya bulat, berkayu dan berwarna hijau
- Buahnya berbentuk lonceng berwarna hijau dengan biji berbentuk bulat telur, ukurannya kecil dan berwarna putih.
Manfaat Bunga Kitolod beserta Daunnya untuk Kesehatan
Bunga kitolod beserta daunnya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menjadi obat tetes mata, kanker, gigi hingga luka.
1. Menjadi Obat Mata
Menurut laman Farmasi UGM, bunga kitolod dijadikan sebagai obat tetes mata. Mengutip academia. edu oleh Pongky Sitanan, cara menggunakan bunga ini untuk mengobati mata yaitu ambil beberapa bunga kitolod sampai ke pangkal tangkai bunga.
Lalu, rendam dengan air bersih selama beberapa menit. Teteskan air dari ujung tangkai bunga ke mata sebanyak 2-3 tetes. Lakukan 3x sehari.
2. Mengobati Kanker
Antioksidan bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker, penyempitan pembuluh darah dan penuaan dini. Mengutip jurnal berjudul Fitokimia dan Farmakologi Tumbuhan Kitolod (Isotoma Longiflora Presi) oleh Andi Permana dkk dari Universitas Buana Perjuangan Karawang, menurut penelitian, kitolod memiliki kandungan metabolit sekunder golongan flavonoid, fenolik, steroid dan alkaloid. Hal ini membuktikan bahwa kitolod mengandung antioksidan yang dapat memutus reaksi berantai dari radikal bebas, sehingga bisa mencegah kerusakan jaringan.
3. Mengatasi Sakit Gigi
Daun kitolod bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri karena sakit gigi. Caranya yaitu dengan menumbuk dua lembar daun kitolod sampai halus, lalu letakkan ke dalam gigi yang berlubang.
4. Mengobati Radang Tenggorokan hingga Asma
Daun kitolod sering digunakan untuk membantu mengobati radang tenggorokan, bronkitis dan asma. Adapun caranya yaitu rebus 2-3 helai daun kitolod yang bersih. Lalu, saring dan minum airnya 2x sehari.
5. Mengobati Luka
Tanaman kitolod juga difungsikan sebagai obat luka ringan, seperti lecet. Cara menggunakannya yaitu tumbuk daun hingga halus, lalu balurkan pada area luka dan sekitarnya.
Itulah penjelasan mengenai bunga kitolod. Semoga informasi ini membantumu ya.
(elk/row)











































