Cemas Warga Inggris 'Diamuk' Wabah Kutu Busuk, Ogah Duduk Tiap Naik Bis-Kereta

Cemas Warga Inggris 'Diamuk' Wabah Kutu Busuk, Ogah Duduk Tiap Naik Bis-Kereta

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 11 Okt 2023 18:05 WIB
Cemas Warga Inggris Diamuk Wabah Kutu Busuk, Ogah Duduk Tiap Naik Bis-Kereta
Ilustrasi kutu busuk. Foto: ABC Australia
Jakarta -

Inggris dihantui wabah kutu busuk, pindahan dari Paris, Prancis. Pasalnya kutu busuk 'super' disebut kebal terhadap disinfektan hingga populasinya terus membludak.

Banyak warga di Prancis bahkan tampaknya sudah putus asa dengan membuang kasur-kasur mereka di jalanan, imbas kutu sulit dibasmi. Saking takutnya, beberapa hari terakhir di Inggris, banyak warga yang naik kereta bawah tanah, enggan duduk.

Pihak berwenang setempat menyebut beberapa dari mereka khawatir membawa kutu ke rumah di tengah laporan jumlah kutu busuk super mulai menyebar ke negaranya dan jumlahnya cukup banyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya dilaporkan di Manchester, tepat di sebuah bis, tampak kutu busuk terlihat di tempat duduk. Kekhawatiran wabah kutu busuk juga disoroti para penggemar rugby yang melakukan perjalanan pulang pergi Prancis untuk menonton Piala Dunia.

Kekhawatiran wabah kutu busuk juga semakin meningkat di London setelah sebuah video menjadi viral pada akhir pekan tentang apa yang diklaim sebagai kutu busuk di kaki seseorang yang berjalan di daerah Victoria.

ADVERTISEMENT

Namun beberapa ahli masih memperdebatkan apakah makhluk tersebut benar-benar kutu busuk, ada yang mengatakan bahwa makhluk tersebut tidak 'cukup datar' untuk seekor kutu busuk.

"Inggris tidak siap menghadapi serangan kutu busuk," demikian peringatan seorang pakar bencana terkemuka, dikutip dari Daily Mail.

Profesor Lucy Easthope, yang telah bekerja pada setiap peristiwa global memberikan peringatan keras di tengah meningkatnya kekhawatiran krisis kutu busuk di Prancis merebak di Inggris.

Kesadaran terhadap masalah ini pertama kali muncul minggu lalu ketika masyarakat Paris bak berada di 'neraka' yang memerangi wabah serangga pemakan darah hewan dan manusia.




(naf/vyp)

Berita Terkait