Warga Paris kini dihebohkan dengan penyebaran kutu busuk di tempat umum seperti transportasi umum hingga bioskop. Menyusul Paris, kini warga di London pun ikut cemas perihal penyebaran kutu busuk, yang disebut-sebut bisa memicu berbagai penyakit.
Walikota London Sadiq Khan menyebut, penyebaran kutu busuk di jaringan transportasi umum tersebut benar-benar memicu kekhawatiran di antara masyarakat. Pasalnya, penampakan kutu busuk diklaim terjadi di jalur Victoria serta di kereta api di utara Inggris.
Diketahui, wabah hama ini pertama kali muncul di Paris dua pekan lalu. Para ahli meyakini, penyebaran kutu busuk ke Inggris kini dipicu oleh maraknya perjalanan antara dari ibu kota Prancis ke ibu kota Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang dikhawatirkan banyak orang, gigitan serangga ini bisa memicu gatal-gatal. Namun di samping itu, dokter juga menyebut, ada sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul akibat paparan kutu busuk.
Sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Medis dan dokter umum di Pall Mall Medical, dr Chun Tang, berikut risiko kesehatan yang bisa muncul:
1. Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi akibat gigitan kutu busuk, yang dapat memicu gejala mengganggu berupa kemerahan, bengkak, dan gatal parah di lokasi gigitan.
"Dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi ini bisa menjadi lebih parah dan memerlukan perhatian medis," ungkap dr Tang dikutip dari Daily Express, Kamis (12/10/2023).
2. Infeksi kulit sekunder
Jika gatal akibat gigitan kutu busuk tersebut digaruk, akan timbul bekas bercak berwarna kecoklatan. Seiring waktu, bercak tersebut dapat menjadi luka terbuka dan timbul kerusakan pada kulit. Akibatnya, risiko infeksi bakteri meningkat.
"Jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi (misalnya rasa sakit yang semakin meningkat, kemerahan, nanah), penting untuk segera mencari perawatan medis," beber dr Tang.
3. Anemia
Kasus anemia akibat gigitan kutu busuk memang jarang terjadi. Namun dr Tang menjelaskan, kondisi ini bisa dialami oleh orang berusia lanjut atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada orang-orang dengan kondisi tersebut, serangan kutu busuk dalam waktu lama dapat memicu penurunan jumlah sel darah merah.
4. Pola tidur yang terganggu
Umumnya, kutu busuk menyerang dan memakan inangnya malam hari ketika manusia sedang tertidur. Akibat kondisi inilah, orang-orang yang terpapar kutu busuk amat berisiko mengalami masalah pola tidur.
Simak Video "Video: Jangan Anggap Remeh Kutu pada Kucing!"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)











































