Dokter yang bekerja di Jalur Gaza tengah berhadapan dengan situasi hidup dan mati setelah pasokan listrik diputus oleh pihak Israel. Bantuan kesehatan juga terkendala dan mereka diminta evakuasi sebelum militer Israel melakukan serangan darat imbas perang dengan Hamas.
Berdasarkan laporan The New York Times, kondisi sangat memprihatinkan terjadi di RS Shifa, pusat medis terbesar di Gaza. Para dokter memperingatkan kemungkinan terjadinya wabah penyakit menular karena padatnya pasien di sana.
Israel memerintahkan rumah sakit di Gaza Utara, bersama dengan lebih dari satu juta warga Palestina, untuk mengungsi dan melarikan diri. Perintah ini menciptakan dilema yang mustahil bagi pasien dan perawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada tempat di Gaza yang dapat menerima jumlah pasien di unit perawatan intensif kami atau unit perawatan intensif neonatal atau bahkan ruang operasi," kata Dr. Muhammad Abu Salima, direktur Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza.
"Jika seseorang tidak meninggal karena pemboman, maka dia akan meninggal karena kurangnya layanan medis," sambungnya.
Di Rumah Sakit Al Shifa, pasiennya termasuk 70 orang yang menggunakan ventilator, 200 orang menerima dialisis, dan banyak bayi di inkubator. Memindahkan pasien ke tempat lain secara logistik sangat tidak mungkin.
Ada sekitar 2.000 pasien yang sakit parah di dalam bangsal rumah sakit di bawah perintah evakuasi, kata kelompok itu, termasuk mereka yang berada dalam perawatan intensif atau alat bantu hidup, termasuk bayi baru lahir di inkubator.
Sebagai akibat dari serangan Israel, rumah sakit di Gaza beroperasi melebihi kapasitas maksimum, tambahnya, dengan beberapa pasien dirawat di koridor dan di luar ruangan di jalan-jalan sekitarnya.
"Ini sudah menjadi masalah hidup dan mati," kata Philippe Lazzarini, komisaris jenderal UNRWA, badan PBB yang membantu warga Palestina.
Hampir setengah dari populasi Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta jiwa telah mengungsi selama seminggu terakhir, menurut UNRWA.
(kna/naf)











































