Menkes Cek Kemungkinan Kasus Mpox Lebih Banyak dari yang Dilaporkan

Menkes Cek Kemungkinan Kasus Mpox Lebih Banyak dari yang Dilaporkan

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 18 Okt 2023 07:30 WIB
Menkes Cek Kemungkinan Kasus Mpox Lebih Banyak dari yang Dilaporkan
Gambaran gejala kasus cacar monyet. (Foto: AP/Martin Mejia)
Jakarta -

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membenarkan laporan kasus baru cacar monyet terdeteksi di DKI Jakarta. Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak panik lantaran penyakit yang belakangan dinamai Mpox ini sudah tersedia vaksinnya.

Meski begitu, pemerintah disebutnya tengah melakukan tracing kontak erat pasien terkait, untuk mengetahui awal mula penyebaran dan seberapa banyak kemungkinan kasus Mpox ditemukan. Pasalnya, ada kekhawatiran di masyarakat kasus Mpox sebenarnya sudah menyebar lebih luas dari yang tercatat, lantaran tidak terdeteksi.

"Itu yang surveilans-nya sedang kita cari," respons Menkes saat ditanyai soal dugaan kasus cacar monyet lebih banyak dari yang terlaporkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus barunya itu sudah kita deteksi, nah sekarang kita sudah minta pantauan P2P untuk lihat kasusnya seperti apa, dikonfirmasi kontak eratnya siapa, dan kita kan treatmentnya sudah siap, kita sudah siapin treatmentnya dan vaksinnya itu kan vaksin dulu cacar monyet masih bisa," sambung dia, saat ditemui di sela peresmian Corporate University di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).

Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut pihak Dinkes DKI sudah menemukan sedikitnya tujuh kontak erat.

ADVERTISEMENT

Sementara pasien Mpox kedua, ditemukan memiliki lesi lebih banyak bahkan sampai di 10 titik bagian tubuh. Gejala lain selain lesi yakni muncul keluhan demam. Hingga kini, pasien masih mendapatkan perawatan intensif.

"Pasien dirawat kondisi baik tetapi memang ada demam dan lesi seperti keropeng, papula, vesikel,"

Gejala Hari ke Hari

  • Datang ke fasilitas kesehatan dengan keluhan bintil seperti jerawat di wajah 2 hari, awal dari berkembangnya lesi.
  • Gejala lesi mulai meluas, menjalar ke bagian tangan, tungkai, juga perianal.
  • Badan demam selama dua hari
  • Nyeri pegal secara umum tiga hari sebelum muncul lesi




(naf/up)

Berita Terkait