Ada banyak sekali momen yang diperingati di tanggal tersebut, berikut ini sebagian di antaranya yang berhubungan dengan kesehatan.
1. Hari Kanker Payudara Sedunia?
Sejumlah sumber menyebut 19 Oktober sebagai International Day Against Breast Cancer atau Hari Kanker Payudara Sedunia/Internasional. Informasi tentang hal itu antara lain termuat di laman MasterHome Residencia dan laman Universidad de Mendoza. Bagi kaum wanita/perempuan, penyakit ini banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia.
Meski demikian, tidak ada informasi lebih detail tentang peringatan tersebut. Termasuk, sejarah dan latar belakang, maupun lembaga resmi mana yang menetapkannya. Beberapa menyebut nama organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization), namun laman resmi badan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang membidangi kesehatan tersebut hanya menyebut Oktober sebagai Pink Month alias bulan merah muda sebagai bulan peringatan untuk kewaspadaan kanker payudara.
Dikutip dari publikasi The Canadian Society of Plastic Surgeon (CSPS), tanggal 19 Oktober juga diperingati sebagai BRA Day pada 2016. Namun demikian, peringatan tersebut tidak selalu jatuh di tanggal yang sama setiap tahun.
BRA Day sendiri merupakan Breast Reconstruction Awareness Day yang digagas Dr Mitchell Brown, seorang dokter bedah plastik di Toronto, pada 2011. Tujuannya untuk mempromosikan edukasi dan kesadaran terkait rekonstruksi payudara pasca-mastektomi atau pengangkatan payudara.
Masih berkaitan dengan kanker payudara, National Breast Cancer Foundation justru merujuk Jumat pekan ketiga bulan Oktober sebagai National Mammography Day atau Hari Mamografi Nasional, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 20 Oktober 2023. Sesuai namanya, peringatan ini menekankan pentingnya mamografi sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
2. Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia
Dikutip dari laman resmi The American Academy of Pediatrics (AAP), Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia atau World Pediatric Bone and Joint Day (PB&J Day) pertama kali diperingati pada tanggal 19 Oktober 2012. Peringatan tersebut merupakan bagian dari International 2012 Bone and Joint Action Week yang berlangsung pada 12-20 Oktober 2012.
Pesan yang ingin disampaikan melalui peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia pada saat itu adalah dampak kondisi muskoskeletal pada anak dan mengedukasi penyedia layanan kesehatan maupun masyarakat tentang masalah kesehatan muskoskeletal pada anak.
Di Indonesia, Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia antara lain diperingati oleh RS Islam A Yani, Surabaya pada 2021. Mengutip American Academy of Orthopaedic Surgeons, RS Islam Surabaya A Yani menyebut 126 juta orang Amerika terkena dampak kondisi muskoskeletal. Banyak di antaranya dipicu oleh obesitas yang berkembang selama masa kana-kanak. Oleh karenanya, peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia difokuskan pada kasus obesitas, skrining, dan pencegahan.
Punya informasi tentang isu kesehatan yang juga diperingati tanggal 19 Oktober 2023? Share di komentar ya.
Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"
(up/up)