Yoo Ah In ditangkap atas kebiasaan menggunakan obat-obatan terlarang sejak 2020 hingga 2023 yakni profol, midazolam, ketamine, dan remimazolam. Dirinya juga disebut memperoleh sekitar seribu pil tidur melalui cara ilegal, dia mendapatkannya berungkali dengan memalsukan permintaan resep, memakai nama pasien atau orang lain.
Jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul bahkan mencurigai aktor tersebut telah membeli obat tidur senilai 500 juta won di salah satu rumah sakit Seoul.
Yoo Ah In juga diduga memperoleh 4.000 ml propofol, yang biasa digunakan untuk membantu seseorang merasa relaks atau tidur sebelum dan selama operasi hingga prosedur medis lain. Yoo Ah In disebut sudah memakainya sebanyak 181 kali, untuk prosedur kosmetik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, Yoo Ah In akan diadili atas dakwaan pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika, penggunaan ganja dan pemaksaan terhadap orang lain, percobaan penghancuran barang bukti, pelanggaran Undang-Undang Pelayanan Medis, dan penipuan.
Sementara, Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul kini melanjutkan penyelidikan atas dugaan penggunaan kokain yang dilakukan Yoo Ah In.
"Melalui penyelidikan tambahan selama tiga bulan setelah polisi tidak memindahkan kasus tersebut, kami juga menemukan kejahatan Yoo Ah In yang memerintahkan seorang kenalannya untuk menghancurkan barang bukti selama penyelidikan dan memaksa anggota kelompok tersebut untuk menghisap ganja di dalam kasus tersebut," ungkap jaksa yang menangani kasus Yoo Ah In, seperti dikutip dari Star News.
(naf/naf)











































