Viral Pria Curhat Sering 'Beser' Tak Tahunya Gejala Awal Kanker Limfoma

Anggi Rustiana - detikHealth
Selasa, 24 Okt 2023 08:01 WIB
Pengidap kanker limfoma (Foto: Tiktok/@hansco2)
Jakarta - Viral kisah mahasiswa asal Bandung terkena kanker limfoma atau kanker darah yang memicu pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Tidak ada gejala khas yang diyakini sebagai pertanda awal kanker menyebar, tetapi pria bernama Hans (21) itu mengaku kerap merasa heran dengan kebiasaan 'beser' alias sulit menahan buang air kecil.

Keluhan ini dirasakan sejak menginjak kelas 2 sekolah menengah pertama SMP.

"Awalnya jadi cepat banget pingin buang air kecil terus juga kadang sakit kayak ngerasa ditekan di perut bagian kiri," ceritanya kepada detikcom Minggu (22/10/2023).

Selain bobot tubuhnya mendadak turun drastis, pria yang akrab disapa Hans ini mulai melihat benjolan di area perut sebelah kiri. Dirinya kemudian memutuskan pergi ke dokter dengan anggapan kemungkinan besar terkena hernia, kesimpulan yang didapat berbekal pencarian gejala lewat Google.

"Terus coba dicek di-USG dan dirujuk lagi ke onkologi baru di situ dokter ngelihat 'ini kayaknya bukan bukan hernia deh'. Disuruh lanjut untuk CT Scan dan biopsi," terang dia.

Namun, karena keterbatasan ruangan, Hans dirujuk ke RS lain. Sayangnya, ia tidak kunjung mendapatkan jawaban di tengah keterbatasan RS yang membuka pembiayaan dengan asuransi tertentu.

"Karena urgent, akhirnya coba ke Singapore setelah pertimbangan di berbagai rumah sakit juga ya. Setelah di sana baru dicek dan di PET, CT scan hasilnya keluar memang ada benjolan yang abnormal. Dan ternyata nggak cuma di perut bagian kiri doang itu sudah mulai menjalar di perut bagian atas," tutur Hans.

Hans mengaku beruntung, benjolan diketahui terlebih dulu dan penanganan terbilang relatif cepat, sebelum akhirnya menyebar ke bagian tubuh lain termasuk dada. Setelah biopsi, barulah diagnosis kanker menguat dan Hans diharuskan menjalani kemoterapi.

Dokter yang menanganinya disebut Hans tidak memberikan penjelasan penyebab pasti di balik kanker limfoma yang menyerang di usia muda. Ada kemungkinan besar berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup.

"Tetapi kalau cancer gitu nggak ada yang tahu juga ya."

Efek Kanker Limfoma ke Tubuh

Kanker limfoma membuat energi Hans dalam menjalani keseharian amat terkuras. "Badan jadi cepat lelah," tukasnya.

"Yang paling mengganggunya itu jadi sering bolak balik ke toilet. Kalau yang aku sendiri itu dia tumbuhnya di dekat kantung kemih, makanya menekan dan jadi cepet pengen buang air kecil kayak gitu," imbuhnya.

"Pokoknya minimal setengah jam sekali. Udah kayak 'aduh pengen banget ke toilet' tapi pas buang air kecil itu keluarnya sedikit. Jadi lumayan mengganggu sih," sambungnya.

Pantangan Setelah Mengidap Kanker

Meski kini Hans berhasil dinyatakan bersih dari kanker, banyak pantangan yang harus dijalani. Dirinya tidak disarankan untuk olahraga berat lantaran khawatir tubuh yang lelah bisa berpengaruh pada pengobatan tidak maksimal.

Sementara soal makanan, tidak terlalu begitu banyak catatan saat proses kemoterapi.

"Yang nggak boleh itu makanan mentah, yang dibakar, dan juga daging merah. Semua makanan harus dimasak matang sempurna. Terus kalau masakan yang sudah matang harus dikonsumsi maksimal 2 jam setelah matang. Snack yang sudah dibuka setelah dua jam itu juga, harus dibuang. Kalo bisa jangan makan makanan ber-MSG, mending yang asin daripada manis," pungkasnya.

Setelah sembuh total pasca lima tahun lalu divonis kanker, Hans harus tetap melakukan medical check up setidaknya selama setahun sekali. Sangat kecil kemungkinan relapse atau sel kanker kembali muncul, tetapi proses tersebut dilakukannya demi memastikan dirinya benar-benar sehat.



Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"


(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork