Hasil Penelitian Obat Herbal Tongxinluo, Turunkan Fatalitas Serangan Jantung

Round Up

Hasil Penelitian Obat Herbal Tongxinluo, Turunkan Fatalitas Serangan Jantung

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 31 Okt 2023 05:30 WIB
Hasil Penelitian Obat Herbal Tongxinluo, Turunkan Fatalitas Serangan Jantung
Ilustrasi jantung. (Foto: Jesse Orrico/Unsplash)
Jakarta -

Tim ilmuwan melakukan penelitian terkait berbagai metode untuk pengobatan serangan jantung. Salah satu yang menjadi objek penelitian adalah obat herbal Tongxinluo.

Obat herbal asal China tersebut diuji kemanfaatannya pada orang dengan serangan jantung infark miokard elevasi segmen ST (STEMI). Penelitian tersebut melibatkan 3.777 pasien STEMI untuk melihat efeknya dalam skala yang besar.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA pada Oktober 2023 itu dilakukan di 124 pusat klinis kesehatan di seluruh China. Penelitian dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan tongxinluo dan kelompok kedua diberikan plasebo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengujian klinis dilakukan dalam waktu 12 bulan lamanya dan pengujian efektivitas dan keamanan klinis dilakukan selama satu tahun 30 hari. Tim peneliti mengungkapkan bahwa terapi tersebut menghasilkan penurunan kejadian serangan jantung dan serebrovaskular secara nyata.

Tim peneliti menemukan 30 hari setelah pemberian obat masalah kesehatan akibat serangan jantung seperti kematian kardiovaskular, infark ulang miokard, stroke otak, syok kardiogenik, dan gagal jantung mengalami penurunan. Efek yang ditimbulkan bahkan berlangsung selama satu tahun tanpa perubahan signifikan pada perdarahan besar.

ADVERTISEMENT


Dibuat dari Ekstrak Tumbuhan dan Serangga

Tongxinluo merupakan obat herbal China yang dibuat dengan bubuk dan ekstrak produk tumbuhan dan juga serangga. Tongxinluo memiliki arti 'membuka (tong) jaringan (luo) hati (xin)'. Dikutip dari Medical News Today, obat ini sudah disetujui di China untuk angina pektoris (angina stabil) dan stroke iskemik pada tahun 1996.

Hingga saat ini, para ahli masih belum terlalu yakin bagaimana mekanisme senyawa tersebut dapat memicu penyembuhan. Namun, dalam penelitian, kandungan paeoniflorin, ginsenoside Rg1, dan ginsenoside Rb1 itu terbukti dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular.

Paeoniflorin merupakan zat aktif dari ekstrak akar peoni putih yang kerap digunakan dalam berbagai obat-obatan herbal China. Kandungan tersebut telah digunakan untuk mengobati kondisi kardiovaskular seperti serangan jantung dan aterosklerosis.

Sedangkan kandungan ginsenoside merupakan zat aktif yang didapatkan dari Panax gingseng. Senyawa ini dapat membantu mengobati ateroklerosis dengan cara melindungi sel endotel pembuluh darah dari stres oksidatif.

NEXT: Apa Kata BPOM RI?

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mengungkapkan bahwa tongxinluo tidak terdaftar sebagai pengobatan. Obat herbal tersebut hanya digunakan sebagai terapi suportif untuk pasien.

Lebih lanjut, pihak BPOM menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah kapsul tongxinluo juga sudah terdaftar di Indonesia.

"Masih kami cek terlebih dulu ya," terang BPOM RI dalam keterangan tertulis kepada detikcom Senin (30/10/2023).

Ketika ditelusuri melalui laman resmi BPOM RI, detikcom menemukan bahwa produk tongxinluo ditemukan teregistrasi sebagai obat tradisional dengan klaim membantu sirkulasi darah. Namun, belum bisa dipastikan apakah obat tersebut sama dengan produk yang digunakan dalam penelitian sebelumnya.

"Kalau namanya obat herbal seperti itu untuk suportif. Namun, coba kita cek ya, dia sudah terdaftar belum produknya," pungkas pihak BPOM RI.

Halaman 2 dari 2
(avk/vyp)

Berita Terkait