Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti lonjakan kasus monkeypox atau cacar monyet yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Total hingga terakhir kasus cacar monyet tercatat sudah menyentuh angka 27 kasus.
Pihak Kementerian Kesehatan RI sebelumnya bahkan mengungkapkan jika tidak ditangani dengan benar, maka estimasi peningkatan kasus bisa mencapai 3.600 kasus dalam waktu satu tahun. Menkes Budi menuturkan bahwa saat ini edukasi mengenai seks berisiko tengah ditingkatkan. Seperti yang diketahui sebelumnya, seks berisiko menjadi salah satu penyebab penyebaran cacar monyet.
"Memang saat ini kasus cacar monyet sedang naik ya khususnya di DKI Jakarta kemudian kabarnya juga ada di Bandung. Aku juga sudah lapor pak Gubernur (DKI)," ujar Menkes Budi ketika ditemui detikcom di Jakarta Barat, Selasa (31/10/2023).
"Ini penularannya nggak seluas COVID-19 kemarin ya. Ini lebih ke hubungan seksual kelompok tertentu. Nah, ini yang kita harus didik mereka terkait proteksi dan kami juga menyediakan vaksinasi cacar monyet juga," sambungnya.
Terkait peningkatan kasus cacar monyet yang terjadi, Menkes Budi menuturkan bahwa ini terjadi akibat adanya penularan lokal. Pada kasus pertama di 2022, ia menuturkan kasus tersebut merupakan kasus impor yang berasal dari luar negeri.
"Dari gejala fisik cacar monyet kelihatan, penyakitnya seperti apa dan sekarang semua RS di DKI dan ada satu di Bandung itu sudah kita beritahu arahan supaya mereka juga bisa siap. Vaksin saat ini kita juga sudah bagi dan kita mulai," ujar Menkes Budi.
"Kita mesti ngajarin prokesnya khususnya pada kelompok yang melakukan seks berisiko tolong dijaga. Selain itu pastikan juga yang lainnya jalankan pola hidup bersih dan sehat," pungkasnya.
Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
(avk/naf)