Sindrom Nasi Goreng Viral Lagi, Keracunan Makanan yang Picu Pria 20 Tahun Tewas

Round Up

Sindrom Nasi Goreng Viral Lagi, Keracunan Makanan yang Picu Pria 20 Tahun Tewas

Averus Kautsar - detikHealth
Senin, 06 Nov 2023 06:00 WIB
Sindrom Nasi Goreng Viral Lagi, Keracunan Makanan yang Picu Pria 20 Tahun Tewas
Ilustrasi nasi goreng. (Foto: iStock)
Jakarta -

Dalam beberapa waktu terakhir media sosial TikTok tengah diramaikan dengan perbincangan soal sindrom nasi goreng atau 'fried rice syndrome'. Pembahasan ini muncul setelah kisah pemuda 20 tahun yang meninggal akibat sindrom nasi goreng di tahun 2008 kembali menjadi perbincangan.

Kisah tersebut dirilis dalam Journal of Clinical Microbiology pada tahun 2011. Jurnal tersebut menjelaskan bahwa terdapat seorang pemuda yang meninggal dunia akibat mengonsumsi makanan yang diletakkan di suhu ruang terlalu lama.

Pada suatu hari minggu, seorang pemuda yang tidak disebutkan namanya itu memasak spageti dan menyimpannya di dalam wadah plastik. Ia berniat menyimpan pasta tersebut untuk dikonsumsi nantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah masakan itu jadi, ia meletakkan spageti tersebut di meja dapur pada suhu kamar. Setelah lima hari berlalu, ia memanaskan kembali pasta tersebut dan mengonsumsinya. Awalnya pemuda itu sempat mencicipi rasa aneh dan mengira bahwa rasa tersebut muncul dari saus yang digunakan, namun ia tetap menghabiskan makanan tersebut.

Setelah mengonsumsi pasta tersebut, ia berniat untuk berolahraga di luar rumah. Namun 30 menit berselang, ia kembali pulang ke rumah sembari merasakan gejala seperti sakit perut, mual, dan sakit kepala. Ia muntah-muntah selama beberapa jam dan mengalami dua kali diare cair.

ADVERTISEMENT

Pemuda tersebut tidak mengonsumsi obat apapun dan hanya minum air putih. Karena kondisinya tidak baik, pemuda tersebut akhirnya memutuskan untuk tidur. Keesokan harinya pada pukul 11 pagi, orang tua pemuda tersebut khawatir karena anaknya tidak kunjung bangun. Setelah diperiksa, pemuda tersebut rupanya sudah meninggal dunia.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa pemuda tersebut mengalami nekrosis hati yang menyebabkan hatinya mati tidak bekerja. Setelah sampel makanan diperiksa, tim medis menemukan bakteri Bacillus cereus yang menjadi pemicu meninggalnya pemuda tersebut.

NEXT: Apa Itu Sindrom Nasi Goreng?

Sindrom nasi goreng merupakan sebuah masalah kesehatan yang mengacu pada keracunan makanan akibat adanya bakteri Bacillus cereus. Bakteri ini berisiko muncul ketika makanan yang sudah dibuat, seperti nasi atau pasta terlalu lama berada di suhu ruang.

Bacillus cereus merupakan bakteri yang menjadi salah satu penyebab paling umum dari keracunan makanan. Pada sebagian besar kasus, infeksi dari bakteri ini 'hanya' akan menyebabkan diare dan muntah-muntah. Namun, dalam kondisi yang ekstrem, sindrom nasi goreng dapat menyebabkan kegagalan organ tubuh.

Bakteri tersebut dapat menginfeksi makanan langsung dikonsumsi atau beberapa saat setelahnya. Bakteri bahkan mulai tumbuh saat nasi yang sudah matang didinginkan sebelum diolah menjadi nasi goreng.

"B cereus secara alami membentuk koloni di nasi yang tidak dimasak sempurna. Bakteri mampu bertahan hidup selama proses pemasakan dan tumbuh dengan baik pada lingkungan bersuhu kamar sekitar 25 derajat Celcius," kata ahli mikrobiologi dan profesor klinis Philip Tierno di New York University Langone Health.

Bacillus cereus memiliki dua jenis racun yang dilepaskan di usus kecil setelah bakteri tertelan dan yang dilepaskan dalam makanan sebelum dikonsumsi.

Jenis racun yang dilepaskan di usus kecil dapat menyebabkan diare, kram, dan kadang-kadang mual dan muntah. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 6-15 jam setelah makanan yang terkontaminasi dikonsumsi. Umumnya gejala-gejala akibat infeksi bakteri tersebut dapat mereda dalam 24 jam.

Biasanya infeksi bakteri ini bisa disembuhkan dengan istirahat dan menjaga cairan tubuh tetap cukup. Namun, dalam beberapa kasus infeksi Bacillus cereus dapat menyebabkan komplikasi seperti meningitis aseptik, gangren, dan selulitis. Komplikasi yang terjadi biasanya diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang yang mengalami luka bedah, atau orang yang mengonsumsi obat-obatan intravena.

Halaman 2 dari 2
(avk/kna)
Sindrom Nasi Goreng Picu Kematian
6 Konten
Viral sindrom nasi goreng yang menewaskan mahasiswa berusia 25 tahun. Kasus tersebut sebenarnya terjadi di 2008 tetapi kembali ramai dibahas di TikTok. Sindrom nasi goreng ini mengacu pada keracunan makanan akibat bakteri Bacillus cereus.

Berita Terkait