Adapun challenge atau tantangan ini pertama kali muncul pada tahun 2011, kemudian populer pada tahun 2017.
Menanggapi hal ini, dokter spesialis urologi, Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K), mengatakan tantangan seperti No Nut Challange tak memberikan dampak buruk ataupun manfaat pada pria yang tak melakukan masturbasi.
"Apakah nanti orang yang onani kualitas spermanya setelah sekian tahun akan mejadi jelek, nggak," ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (5/11/2023).
Dari segi kesehatan, prof Rasyid menyebut masturbasi tidak masalah jika dilakukan. Akan tetapi, seseorang yang sering melakukan masturbasi dapat menganggu psikologisnya.
Misalnya, seperti lama-lama lebih menikmati aktivitas seksual masturbasi daripada berhubungan intim dengan pasangannya.
"Jadi secara medis, tidak ada anjuran (masturbasi), tidak ada manfaat. Jadi itu membolehkan, dan beda membolehkan dan menganjurkan kan. bahayanya apa? Kalau secara psikologis, atau kalau sudah excessive, dia jadi kebiasaan, akhirnya dia merasa akan lebih menikmati itu daripada hubungan suami istri," imbuhnya lagi
Simak Video "Dampak Masturbasi Berlebihan yang Patut Diwaspadai!"
(suc/kna)