Dokter Beberkan Do's and Dont's Buat yang Ingin Punya 'Baby Dragon'

Dokter Beberkan Do's and Dont's Buat yang Ingin Punya 'Baby Dragon'

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 17 Nov 2023 15:02 WIB
Dokter Beberkan Dos and Donts Buat yang Ingin Punya Baby Dragon
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets)
Jakarta -

Menyambut Tahun Naga Kayu 2024, banyak orang tua yang ingin melahirkan anak di periode tahun tersebut. Bayi 'baby dragon' yang lahir pada tahun tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menuturkan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan yang harus dihargai. Menurutnya, hal tersebut tidak masalah selama orang tua bisa memastikan kesehatan bayinya nanti.

dr Fadli menuturkan bagi orang yang ingin memiliki 'baby dragon' untuk segera melakukan persiapan mulai sekarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi harus dipastikan juga kesehatan bayi tersebut harus terjaga, jadi kehamilan tersebut harus dipersiapkan dari sekarang minimal 3 bulan sebelum hamil," kata dr Fadli ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).

"Sekarang minum asam folat, minum vitamin D 5000, suaminya juga harus dicek spermanya. Setelah itu juga harus merubah gaya hidup kita misalnya olahraga menghindari alkohol dan merokok," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Adapun di sisi lain dr Fadli juga mengingatkan orang tua tidak terlalu 'ngoyo' untuk memiliki anak jika nanti dalam prosesnya ternyata kehamilan sulit dicapai. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan ibu tetap terjaga dan tidak terjadi over stimulation.

"Tapi jangan sampai juga minum obat sampai terlalu over stimulation yang justru buruk untuk tubuh ibu. Jadi baiknya tetap kalau mau minum obat harus konsultasi ke dokter juga," tandasnya.

Over stimulation juga dapat meningkatkan risiko orang tua untuk memiliki bayi kembar dua hingga tiga. Menurutnya kehamilan kembar termasuk kondisi yang berisiko bagi ibu terutama untuk ibu di atas usia 35 tahun.

dr Fadli menuturkan ada beberapa tahapan yang akan dilalui oleh pasutri apabila ingin segera memiliki anak. Jika pembuahan tidak terjadi dengan baik, maka nantinya dokter akan memberikan obat stimulasi dan memberikan 'jadwal' untuk berhubungan intim sesuai dengan masa subur.

"Kalau misalnya masih gagal, kita bisa mulai inseminasi itu bisa meningkatkan potensi kehamilan hingga 15 persen. Tapi kalau misalnya nggak berhasil karena berbagai faktor, bisa lanjut ke bayi tabung," pungkasnya.

Satu lagi, ibu hamil juga sangat membutuhkan vitamin yang tentunya baik untuk kandungan. Bisa cek produknya, DI SINI.




(avk/naf)

Berita Terkait