Kemenkes Gaza Ngaku Kewalahan Hitung Jumlah Korban Jiwa usai Banyak RS Kolaps

Kemenkes Gaza Ngaku Kewalahan Hitung Jumlah Korban Jiwa usai Banyak RS Kolaps

Atta Kharisma - detikHealth
Kamis, 23 Nov 2023 09:57 WIB
Kemenkes Gaza Ngaku Kewalahan Hitung Jumlah Korban Jiwa usai Banyak RS Kolaps
Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM
Jakarta -

Otoritas kesehatan Gaza mengungkapkan pihaknya sudah tidak mampu lagi menghitung jumlah korban tewas pasca kolapsnya sebagian besar sistem kesehatan di wilayah tersebut. Mereka pun mengaku kesulitan mengumpulkan jenazah dari daerah yang dikuasai oleh tank dan tentara Israel.

Selama lima minggu pertama sejak konflik Hamas dan Israel dimulai, otoritas kesehatan di Gaza secara teliti terus melacak dan melaporkan perkembangan angka kematian. Pembaruan terakhir pada 10 November mengungkapkan korban tewas tercatat sebanyak 11.078 orang.

Tantangan dalam memverifikasi jumlah angka kematian semakin meningkat menyusul gencarnya serangan darat yang dilakukan pasukan Israel. Di waktu yang sama, terputusnya layanan telepon dan internet membuat komunikasi dan pengumpulan data semakin sulit untuk dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, otoritas kesehatan masih belum bisa mengeluarkan statistiknya karena ada gangguan komunikasi antar rumah sakit, serta gangguan pada jaringan internet," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qudra, dikutip dari AP News, Kamis (23/11/2023).

Al-Qudra menambahkan basis data elektronik yang digunakan otoritas kesehatan untuk mengumpulkan data korban tidak lagi mampu untuk menampilkan nama dan statistiknya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, para petugas medis juga kewalahan dalam mengumpulkan jenazah dari Kota Gaza. Buldoser pasukan Israel memblokir jalanan di kota tersebut, dan tank-tank yang siaga menembaki apapun yang menghalangi jalan mereka.

Para pejabat otoritas kesehatan Gaza memperkirakan angka kematian telah meningkat tajam dalam sepekan terakhir pasca serangan udara yang dilancarkan pasukan Israel serta laporan dari orang-orang yang kehilangan anggota keluarganya.

Kendati demikian, mustahil untuk mendapatkan angka kematian yang pasti di tengah kondisi saat ini.

"Tidak ada satupun yang punya angka pastinya, hal itu sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Orang-orang terdampar ke jalanan, ada yang terperangkap di bawah reruntuhan. Siapa yang bisa menghitung dan mengumumkan jumlah korban jiwa dalam konferensi pers?" pungkas pejabar otoritas Gaza, Mehdat Abbas.




(ath/naf)

Berita Terkait