- Nutrisi dalam ASI
- Manfaat DBF Bagi Bayi 1. Menurunkan Risiko Penyakit 2. Membangun Sistem Imun 3. Mengandung Komposisi Alami 4. Mudah Dicerna
- Manfaat DBF Bagi Ibu 1. Mengurangi Risiko Depresi 2. Menurunkan Risiko Penyakit 3. Pemulihan Lebih Cepat dari Persalinan 4. Meningkatkan Ikatan Fisik dan Emosional 5. Membentuk Perilaku Bayi 6. Lebih Mudah dan Nyaman 7. Biaya Rendah
Apa itu DBF? DBF atau direct breastfeeding adalah menyusui bayi secara langsung dari payudara. Cara menyusui seperti ini disebutkan memiliki berbagai manfaat bagi ibu dan anak.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi dan anak kecil. Ini karena ASI adalah asupan yang aman, bersih, mengandung antibodi, serta menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi pada awal kehidupannya.
Karena itu, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama bagi bayi. Ini berarti dianjurkan untuk tidak memberikan makanan atau cairan selain ASI kepada bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau bisa juga, bayi disusui secara langsung dari payudara (DBF), sehingga tidak menggunakan botol, dot, atau empeng.
Anjuran seperti ini ada mengingat besarnya manfaat menyusui langsung yang berpengaruh terhadap ibu dan bayi. Lalu, apa saja manfaat direct breastfeeding bagi bayi dan sang ibu?
Nutrisi dalam ASI
Sebelumnya, mari ketahui terlebih dahulu nutrisi apa saja yang dikandung ASI sehingga disebut makanan ideal bagi bayi. Dilansir laman Cleveland Clinic, berikut komponen nutrisi dalam ASI:
- Karbohidrat, seperti laktosa yang dukung keseimbangan bakteri sehat dalam perut bayi
- Protein, seperti laktoferin dan IgA sekretori yang bisa melindungi bayi dari infeksi
- Lemak, yang bantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi
- Vitamin, yang dukung pertumbuhan bayi
- Sel darah putih, yang mampu bantu melawan infeksi.
Manfaat DBF Bagi Bayi
Dengan sejumlah nutrisi yang dimiliki ASI, pemberian ASI secara DBF bermanfaat bagi dalam hal:
1. Menurunkan Risiko Penyakit
Bayi yang disusui dengan ASI memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit tertentu, di antaranya; diare, muntah, pneumonia, infeksi telinga, meningitis bakteri, asma, sindrom kematian mendadak, obesitas, eksim, diabetes, leukemia, gigi berlubang, penyakit celiac, serta radang usus.
2. Membangun Sistem Imun
Penelitian menunjukkan bahwa menyusui bayi dengan ASI termasuk secara langsung bisa menumbuhkan kekebalan tubuh yang kuat. Ini karena ASI mengandung antibodi yang mampu meningkatkan sistem imun tubuh.
Demikian bayi yang diberi ASI cenderung lebih sehat dan tidak sakit, menurut sebuah studi.
3. Mengandung Komposisi Alami
Sebagaimana telah dijelaskan, ASI mengandung berbagai nutrisi seperti lemak, protein, vitamin, hingga karbohidrat. Tapi, nutrisi yang dimilikinya ini adalah zat alami. Di mana sekaligus bisa bantu menenangkan bayi.
4. Mudah Dicerna
Pemberian ASI dengan metode direct breastfeeding membuat bayi lebih mudah mencerna makanan yang dikonsumsinya. Perut dan usus bayi yang belum bekerja dengan matang tidak akan terganggu.
Selain itu, bayi juga akan mengalami kenaikan berat badan yang sehat dan berisiko lebih rendah terkena obesitas maupun diabetes tipe 2.
Manfaat DBF Bagi Ibu
Selain bermanfaat bagi bayi, menyusui dengan cara DBF menawarkan manfaat bagi sang ibu. Di antaranya yaitu:
1. Mengurangi Risiko Depresi
Tak sedikit para ibu mengalami depresi setelah melahirkan atau postpartum depression. Dengan memberi ASI secara langsung sekaligus mendapat dukungan yang baik dari lingkungan sekitar disebutkan bisa menurunkan risiko depresi tersebut.
2. Menurunkan Risiko Penyakit
Selain itu, menyusui secara direct breastfeeding juga bisa mempengaruhi kesehatan sang ibu di masa mendatang. Di mana bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara, kanker ovarium, kanker endometrium, osteoporosis, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hingga tekanan darah dan kolesterol yang tinggi.
3. Pemulihan Lebih Cepat dari Persalinan
Menyusui dengan metode DBF menghasilkan hormon oksitosin. Hormon ini bisa bantu mengembalikan ukuran normal rahim dan mengurangi jumlah perdarahan vagina setelah melahirkan.
4. Meningkatkan Ikatan Fisik dan Emosional
DBF adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan bayi. Dengan cara ini, ibu dan anak akan lebih dekat sehingga memiliki ikatan fisik dan emosional yang kuat lagi erat.
5. Membentuk Perilaku Bayi
Ibu yang menyusui bayi mempelajari isyarat anaknya. Pada saat yang sama, bayi mempercayai orang yang mengasuhnya itu. Dari situ, perilaku awal bayi akan terbentuk.
Ini juga bisa berpengaruh terhadap perilaku bayi di masa mendatang. Penelitian menemukan bahwa ikatan ibu dan bayi saat menyusui bisa bantu mengurangi masalah sosial dan perilaku pada anak.
6. Lebih Mudah dan Nyaman
Dengan DBF, ibu akan lebih mudah saat hendak menyusui sang bayi. Ibu tidak perlu ribet bolak-balik untuk menyiapkan botol dot dan susu formula.
7. Biaya Rendah
DBF mungkin memerlukan biaya di awal seperti untuk membeli bra menyusui atau alas puting agar ASI tidak rembes. Tapi, menyusui secara langsung membutuhkan biaya yang lebih terjangkau daripada pemberian susu formula dalam jangka panjang.
Itu dia sederet manfaat DBF bagi ibu dan bayi. So, detikers menggunakan cara yang mana nih untuk menyusui si kecil?
(fds/fds)











































