.webp)
Belakangan beredar rekaman suara yang mengklaim tempat tidur rumah sakit di Malaysia penuh akibat COVID-19. Bahkan, jumlah kematian di luar fasilitas kesehatan (BID) juga disebut meningkat.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia akhirnya menanggapi rumor tersebut. Pihaknya membenarkan bahwa rekaman suara itu asli. Namun, itu merupakan rekaman lama yang sebelumnya sudah beredar pada tahun 2021.
Kemenkes Malaysia juga menyatakan rekaman tersebut sudah menyebar ke media sosial Facebook. Hal itu tentu viral dan membuat masyarakat cemas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan kepanikan masyarakat, dan selalu waspada terhadap penyebaran pandemi COVID-19 yang masih ada di sekitar kita," tegas Kemenkes yang dikutip dari Malay Mail, Selasa (5/12/2023).
"Pastikan Anda melakukan tindakan pencegahan kesehatan masyarakat dengan selalu memperhatikan pendekatan 3M: Mencuci mencuci tangan dengan sabun dan air, Memakai masker di tempat umum atau jika ada gejala, dan memperhatikan peringatan dari Kementerian Kesehatan. Hindari tempat ramai, ruang terbatas, dan percakapan dekat," sambungnya.
Seperti yang diketahui, kasus COVID-19 kembali melonjak di Singapura dan Malaysia. Direktur Jenderal Kesehatan Dr Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan kasus baru COVID-19 di Malaysia pada minggu lalu meningkat dari 2.305 menjadi 3.636 kasus.
Dalam laporan terbaru pada 25 November 2023 lalu, Dr Radzi mengatakan 48 persen kasus terjadi pada individu berusia antara 20 dan 40 tahun. Sekitar 98 persen dari kasus tersebut hanya mengalami gejala ringan.
Dr Radzi mengungkapkan jumlah kumulatif klaster yang dilaporkan hingga saat ini ada 7.248 klaster. Mayoritas adalah klaster di sektor pendidikan.
Ia menambahkan, tingkat perawatan pasien COVID-19 ke fasilitas kesehatan meningkat menjadi 2,9 persen per 100.000 penduduk pada Juli. Sedangkan pada Juni, tingkat perawatan hanya mencapai 2 persen.
"Angka ini sudah termasuk kasus suspek dan infeksi terkonfirmasi," pungkasnya.
(sao/kna)
